Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

4 Jenis Pola Asuh dan Dampaknya pada Anak

20 Januari 2017   07:54 Diperbarui: 20 Januari 2017   08:49 31408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi , ayah dan anak -dokumen pribadi

Illustrasi -dokpri
Illustrasi -dokpri
Sikap orang tua pada saat ini, setidaknya dipengaruhi bagaimana masa kecil ayah dan ibunya dulu. Kalaupun masa kecil ayah dan ibu mungkin kurang ideal, bukan berarti menihilkan semangat menimba ilmu (dalam hal ini pengasuhan).

Anak-anak lahir bukan atas keinginan mereka, tetapi diingini oleh orang tuanya. Alangkah prihatin jika kehadirannya, justru tidak mendapat perlakuan sebagaimana mestinya.

Anak-anak berhak mendapat yang terbaik, sebagai bekal masa depan, masa yang tidak ditemui ayah dan ibunya.

Dari empat jenis pola asuh di atas, pola asuh jenis demokratis yang paling masuk akal. Namun fungsi kontrol orang tua tetap harus dijalankan, sembari memperhatikan keunikan setiap anak.

Ahay, saya pribadi sangat tercerahkan. Ketika mendapati bab pola asuh, dari sebuah buku tentang cara menjadi orang tua hebat. Insayallah pada kesempatan berikutnya, saya ingin berbagi inspirasi tentang pengasuhan dari sisi yang lain. -semoga bermanfaat, salam-  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun