Kegantengan wajah bukan jaminan, menemukan pasangan hidup lebih cepat. Menikah adalah keputusan besar, untuk jangka waktu panjang dan seumur hidup. Tentu membutuhkan pertimbangan matang, melihat dari semua sisi dijadikan sebagai bahan menentukan keputusan.
Satu lagi kisah nyata, saat saya masih ngekost di Surabaya. Rumah kontrakkan di samping kost, ditinggali suami tampan penjual obat-obatan istrinya yang wajahnya biasa banget berjualan makanan.
Dari semua yang terlihat di sekitar kita, bisa kita menarik kesimpulan. Mungkin peran penampilan, memiliki sedikit kontribusi untuk urusan menikah atau melajang.
Yang penting berpenampilan rapi, enak dilihat orang dan luwes dalam pergaulan. Selebihnya pintar-pintarlah membawa diri, kalau ngomong tidak ngasal, jeli memilih kalimat agar tidak menyinggung perasaan orang lain, selebihnya menggandakan usaha.
So, kalau sampai hari ini anda masih belum menikah. Jangan merasa karena berparas tidak tampan, masih banyak sisi lain yang bisa ditingkatkan dari sekedar wajah. Terus berusaha jangan putus asa, yakinlah belahan jiwamu menunggu di ujung lelah. -salam-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H