Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Bakmi Mewah, Memasak Sepenuh Hati untuk Sang Juara

21 Desember 2016   06:11 Diperbarui: 21 Desember 2016   17:32 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan Bakmi Mewah dini hari juga nikmat-dokpri

Kepalanya mengangguk, sembari menunjukkan jempol di tangan kanannya. Puas melihat anak lanang sedang lahab, satu mangkok Bakmi Mewah ludes tak sampai sepuluh menit.

Makan Bakmi Mewah dini hari juga nikmat-dokpri
Makan Bakmi Mewah dini hari juga nikmat-dokpri
Btw, Bakmi Mewah memang cukup lain rasanya. Sangat cocok untuk segala suasana, saat piknik bersama keluarga atau acara lainnya. Sebagai bekal sekolah juga pas, bisa dipadankan dengan makanan lain. Misalnya ditaburi irisan sosis atau telur, mau ditambah sayuran juga enak.

"Yah, bobo lagi yuk" ajak anak lanang setelah kenyang.

Hari masih dini, jam menunjukkan angka di setengah tiga. Saya menuruti ajakan kakak, meski tak yakin bisa tidur. Kalau sudah bangun dan melakukan aktivitas, mata ini bisa bablas melek sampai siang. Saya hanya rebahan di samping anak, memastikan sampai terlelap si buah hati. Selanjutnya membaca buku, atau membuka laptop untuk menulis.

Karena perut sudah terisi, dengan cepat kakak kembali terlelap. Memandangi wajah jagoanku, tumbuh perasaan sayang yang mendalam. Tiba- tiba saya merasa bersyukur, melalui episode dini hari dengan lancar.

Sungguh saya menikmati, setiap tahapan memasak Bakmi Mewah sambil menyingkirkan rasa kantuk. Karena yakin kelak saat anak ini dewasa, akan mengingat moment masak Bakmi Mewah pada dini hari. Persis seperti saya mengingat kisah masa lalu, baik saat bersama ayah atau ibunda.

Rasa tulus menyayangi, terpancar dari raut wajah, muncul dari ucapan dan perangi. Hasilnya Bakmi Mewah yang lezat dan enak, akan dikenang dalam benak sang juara.

-Tumbuhlah menjadi anak soleh, sehat dan cerdas anakku-, doa saya hunjamkan sembari memandangi wajahnya.

Waktu kembali merambat, menjemput pagi yang sebentar lagi datang. - Terima kasih Bakmi Mewah, Yuk memasak sepenuh hati-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun