Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Bakmi Mewah, Memasak Sepenuh Hati untuk Sang Juara

21 Desember 2016   06:11 Diperbarui: 21 Desember 2016   17:32 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pintu menuju dapur dibuka, menuju tempat makan di sudut dapur. Ketika tudung saji dibuka, sudah melompong petanda masakan habis. Ayah dan anak saling berpandangan, seolah membuat kesepakatan mencari alternatif lain.

"Ayah masakin Bakmie Mewah saja ya" tawar ayah spontan.

Anak mengangguk cepat, tanda setuju ide sang ayah. Berdua menuju lemari dapur, tempat ibu menyimpan bahan makanan.

Bakmi Mewah -dokpri
Bakmi Mewah -dokpri
Bagi keluarga kecil ini, Bakmi Mewah menjadi solusi cepat dan praktis. Terutama saat ibu sedang tidak masak, entah karena capek atau usai bepergian. Selain cara masak Bakmi Mewah relatif cepat dan sederhana, harganya juga sangat terjangkau.

Semasa ayah kuliah sampai bekerja, dulu cukup lama menjadi anak kost. Sudah terbiasa masak sendiri mie siap saji, atau membuat minuman sendiri.  Kalau dompet mulai menipis, mie siap saji menjadi konsumsi pilihan.

Tak sekedar urusan masak yang simpel, sampai cuci dan setrika kerap dilakukan ayah. Sehingga secara mental terbentuk oleh keadaan, menjadi pribadi mandiri tak mau menyusahkan orang tua.

Mengatasi kasus si anak, otomatis ayah bisa langsung turun tangan sendiri. Tak perlu melibatkan ibunya, selain menganggu tidur bisa membuat gadis kecil ikut melek.

Masak Bakmi Mewah ? dijamin simple dan tak lama !! *baca sampai tuntas ya

Team marchingband MIN Tangsel- dok group WA
Team marchingband MIN Tangsel- dok group WA
Saya seorang ayah, ingin memanfaatkan setiap moment kebersamaan bersama anak. Memasakkan makanan untuk anak, kesempatan mengejawantahkan rasa sayang kepada anak. Konon kalau makanan dimasak dengan sepenuh hati dan cinta, citarasa dan hasilnya juga akan berbeda. 

Perihal rasa lapar kakak dini hari ini, saya cukup memaklumi.

Pasalnya seharian kakak bersama team berada di Bogor, untuk mengikuti lomba Marchingband. Tiga rombongan bus termasuk  pendamping beriringan, berangkat jam 5 pagi dari sekolah Madarasah di daerah Tangsel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun