Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Merajut Romantisme Saat Traveling [Petualangan KGCV]

5 September 2016   03:55 Diperbarui: 5 September 2016   04:30 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Member Gathering KGVC - dokpri

Acara Gathering KGVC cukup menarik, mengetengahkan tema tentang travelling. Menghadirkan dua narsum sekaligus pasangan suami istri, yang baru saja menerbitkan buku berjudul "Pasangan Travelling". Siapa yang tak suka berkunjung ke tempat baru, bisa menambah wawasan sekaligus pengalaman baru.

Bapak Adrian Herlambang, selaku Direktur of Corporate IT Kompas Community memberi sambutan di awal acara, "dengan kemajuan teknologi, biaya perjalanan bisa dikelola dengan lebih efisien. Baik utuk ticket promo, pun booking hotel bisa dilakukan secara online".

Pak Adrian Herlambang juga berbagai strategi, untuk mendapatkan harga hotel paling murah. Caranya cukup simple, adalah booking 10 menit sebelum jam 19.00 pada hari yang sama. Pada jam tersebut, hotel tak punya waktu memasang rate kaku. Pada jam genting tersebut, ketika room masih ada yang terjual akan dilepas dengan discount besar.

Dengan strageti penghematan, semakin banyak orang bisa travelling tentu dengan budget yang lebih terkontrol. Informasipun sangat terbuka, namun tapi tetap harus disaring atau yang realiable.

Buku pasangan travelling , dibahas bersama dua penulis suami istri yaitu jeff dan Diana. Membuat gathering KGVC semakin menarik, utamanya bagi pemula atau calon peminat pelaku travelling.

Diana yang berasal dari keluarga yang suka travelling, dalam satu tahun minimal sekali travelling. Setelah memiliki pasangan travelling, tentu lebih menjiwai perjalanan. Karena harus merencanakan perjalanan sendiri, akhirnya bisa mengatur budgetnya selama perjalanan. Nah masalah budget, sebaiknya disiapkan dua kali dari informasi harga.

Diana sendiri typenya lebih terplaning, sementara Jeff orangnya lebih suka yang spontan. Meski kelihatannya menjadi dua hal bertolak belakang, hal ini justru saling melengkapi. Terutama dari hal management waktu, jeff lebih ternyata suka kalau kesasar.

"Kalau kesasar justru bisa menikmati tempat baru" Ucap Jeff

Jeff dan Diana (Pasangan Travelling) -dokpri
Jeff dan Diana (Pasangan Travelling) -dokpri
Namun selain perbedaan yang ditoleransi, pasangan suami istri ini cukup kompak. Mereka berdua selalu arrange, travelling baik untuk destinasi domestik dan luar negeri.

Kisah seru dialami saat berada di Turki, Jeff dan Diana terjebak di Bandara Atturk Istambul.  Pasangan ini berpapasan dengan Kudeta, pada saat check ini dan sudah boarding. Pada saat menunggu penerbangan jam 02.00 pagi, pukul 22.00 ada kabar telah terjadi kudeta. Pada jam sepuluh malam, sekitar seratus penerbangan dicancel. Pihak imigrasi dan seluruh petugas bandara tidak ada, sehingga tidak ada yang bisa diminta konfirmasi. Terdengar tembakan dan bom di luar boarding, bahkan diana dan jeff bisa menyaksikan tentara yang ramai di landasan.

Diana dan jeff mencari penumpang Indonesia, kemudian keluar mencari tempat yang agak tenang.

Nah, kejadian-kejadian menarik ini, ditulis oleh pasangan traveling di blog kemudian diterbitkan.

O'ya tradisi traveling ini rutin setiap tahun, sebagai cara perayaan ultah perkawinan Jeff dan Diana.  Rupanya strategi ini cukup manjur, untuk memupuk rasa cinta suami istri. Sementara untuk menambah informasi destinasi, mereka bergabung dalam beragam komunitas backpacker.

Setiap travelling tak lupa, selalu mencoba eksplor kuliner lokal. Dari yang mainstream dan ekstrim dicicipi, seperti makan cumi sekalian tintanya. Untuk di luar negeri Jeff pernah merasakan, makanan ekstrim kalajengking, bintang laut, ular pernah dirasakan.

"makanannya menyiksa harganya menyiksa" Canda Jeff,

Setelah mencoba aneka kuliner, Jeff dan Diana mengakui bahwa kuliner Indonesia paling the best.

Buku Pasangan Travelling -dokpri
Buku Pasangan Travelling -dokpri
Dalam buku Pasangan Travelling, terangkum kisah 22 perjalanan yang dijalani. Lengkap dengan suka dukanya, seperti salah naik kereta meskipun tujuan sama. Hal ini membuat jadwal bergeser, karena tidak sesuai waktu. Pasti banyak hal dialami keduanya, seperti rencana meleset dari planing.

Waktu cuti dari kerja juga satu kendala lain, apalagi Jeff masih bekerja di satu perusahaan. Biasanya untuk destinasi domestik, ambil saat long weekend atau bisa disiasati dengan berangkat jumat pulang senin (cuti sehari senin hari)

Untuk ticket dan akomodasi, bisa dimanfaatkan dengan voucher menginap di rumah orang local. Kalau sudah cocok dengan tuan rumah, mereka akan menerima dengan tangan terbuka. Bahkan mereka menjamu makan, atau sekalian jalan-jalan di tempat wisata.

Nah masalah transportasi, sebaiknya memanfaatkan promo tiket pesawat. Sebaiknya bergabung dengan komunitas, agar bisa selalu update informasi promo.

Apabila kompasianers ingin mengikuti jejak pasang ini, segera saja baca buku Pasangan Travelling ini.

Kelas T Shirt Painting -dokpri
Kelas T Shirt Painting -dokpri
Tata Ribs, adalah makanan khas Sulawesi -dokpri
Tata Ribs, adalah makanan khas Sulawesi -dokpri
-0o0-

Acara petualangan KGVC semakin semarak, pengunjung diajak merasakan petualangan. Dengan selfie di 4 spot, dengan background Tana Toraja, Borobudur, Gunung Bromo, Puri Bali. Selain itu juga ada games, berupa kuis, kelas T Shirt Painting, Membatik. Tak ketinggalan diajak bertualang kuliner, mulai dari kuliner Bali, Jawa tengah dan Jawa Timur serta Sulawesi.

Rasanya acara siang ini begitu komplit, atmosfir petualang dirasakan member KGCV. (salam)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun