Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Beppenas Sekarang dan Ke Depan [Tokoh Bicara: Bambang P.S Brodjonegoro]

2 September 2016   20:46 Diperbarui: 3 September 2016   09:07 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Bambang P S Brodjonegoro -dokpri

Posisi berlangsung hingga tahun 1998 terjadi krisis finansial asia, Indonesia kembali menjadi low income class. Sempat naik kelas lower midle income class dan bertahan hingga kini, memunculkan rasa kawatir jangan sampai midle income trap/ jebakan kelas menengah bawah.

Presiden dalam kurun lima tahun, perlu mencari strategi  bisa keluar dari lower midle. Menaikkan kelas, butuh waktu, proses dan perencanaan yang kuat. Sehingga diperlukan jangka panjang, diharapkan visi dan misi presiden selanjutnya meneruskan program hingga 25 tahun.

"Siapapun yang menjadi presiden, Bappenas wajib menjaga Indonesia tetap pada rel yang sesuai cita-cita jangka panjang".

Strategi Bappenas

Transformasi Ekonomi :

Selama negara tergantung komoditas, belum berbasis industri atau jasa sulit menjadi negara maju dengan income perkapita tinggi.

Keterkaitan Ekonomi Antar Daerah :

Era Reformasi adalah masa diberlakukan otonomi daerah, tugas Kepala Daerah adalah memajukan daerahnya. Ekonomi tidak  lagi disetir dari pusat, perekonomian nasional adalah akumulasi upaya yang dlakukan setiap Kepala Daerah.

"Ekonomi indonesia kedepan, adalah ekonomi pusat atas dampak dari inovasi ekonomi daerah"

Peningkatan produktifitas :

Sudah sangat jelas, meningkatnya produktifitas terjadi potensi peningkatan income.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun