Sabtu ini saya menyusuri  raya Gatot Subroto arah Cawang, usai perempatan kuningan lurus sedikit melewati  RS Medistra langsung belok kiri. Terdapat plang  bertulis Pomelotel tepatnya di Jalan Dukuh Patra,  adalah tempat yang saya cari untuk acara Kompasiana.
Suasana teduh langsung saya rasakan, mendadak seolah terdampar berada di luar kota Jakarta. Pepohonan rimbun tumbuh menghijau, hiruk pikuk ibukota mendadak sirna. Karena berhamburan O2 dari dedaunan, saya menikmati kesegaran menghirup udara. Benar-benar tak ada polusi udara, kebisingan lalu lintas seperti diredam. (Kompasianer's kudu buktikan)
Pomelo diambil dari bahasa latin, kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah Jeruk Bali. Â Memandang dari kejauhan bangunan unik, tampak warna hijau mendominasi Pomelotel. Seolah ingin menyampaikan kekhasan rasa buah jeruk bali, kepada setiap pengunjung yang datang ke Pomelotel.
Sungguh, sambil menulis artikel ini lidah saya seperti mengecap rasa jeruk bali itu (hehe). Perpaduan antara rasa manis ada sedikit asem, bulir warna putih kemerahan juga menyergarkan. Jangankan saat menguyah dan rasa mencecap di lidah, ketika baru membuka kulitnya yang empuk keluar aroma jeruk  bali yang khas.Â
Keunikan saya jumpai ketika menginjak pelataran, Hotel ini tak menjulang seperti umumnya Hotel di Jakarta. Terdapat dua tower ( A & B) terpisah oleh pelataran, setiap tower hanya untuk tiga lantai. Pengembangan hotel juga cenderung melebar, sehingga bisa menonjolkan luasnya area.
Tersedia tiga type kamar untuk pilihan tamu, yaitu Superior Room, Suite dan Family Suite. Selain itu ada juga Cafe, Massage and Spa, Function Room, Small Meeting Room. Ada yang crazy lho di superior room, jendela  tarik kamar mandi terpasang di bagian luar.
Eit's tunggu dulu, kamar ini biasanya khusus untuk suami istri.
Menilik lokasi yang berada di tengah kota, tamu yang book didominasi dari corporate justru sibuk saat week days.
Daerah kuningan adalah lokasi yang strategis, berada dalam kawasan segitiga yang dipenuhi perkantoran dan pusat life style. Menjangkau lokasi Hotel relatif cukup mudah, dari Bandara  Soetta membutuhkan waktu tempuh sekitar 40 menit  dengan kondisi lalu lintas sedang/ tak macet. Pun kalau membuat janji dengan client sambil bersantai, tersedia banyak Mall tak jauh dari Pomelotel menjadi pilihan.
Setelah Kompasianer's melakukan hotel tour, dipandu Marissa selaku GM Secretary and PR diajak ke sebelah kanan loby menikmati sajian kuliner di Pomelo Cafe.
Cheff Pajer menjadi "sasaran" pertanyaan, dengan pembawaan yang jenaka membuat kami tersenyum. Semua menu yang disajikan pada tamu adalah hasil kreasi Cheff, total ada 7 cheff di Pomelotel.
"Kalau mencermati nama makanan, kebanyakan dari pengalaman pribadi para Cheff" jelas Cheff Pajer sambil tersenyum.
7 menu dan dua minuman dipersiapkan untuk kompasainers ;
- Nasi Rendang Mertua
- Nasi Goreng Air Mata
- Bebek Kriuk Sambal Bawang
- Gurame Sableng
- Kepiting Soka Saus Padang
- Kepiting Soka Telur Asin
- Kepiting soka lada hitam.
- Strawberry mint
- Dawet Ayu Special
"Untuk Nasi Rendang Mertua, terinspirasi suka duka tinggal di rumah mertua" jelas Chef Pajer disambut tawa Kompasianers.
Kalau saya melihat sekilas, tak ubahnya seperti Nasi Rendang di Rumah Makan Padang. Tapi ada yang mencolok perbedaanya, tekstur daging sangat lembut dan mudah terurai.
Kalau Nasi goreng Air mata, saya sangat merecomendasikan pada yang gemar super pedas. Mengambil sesuap saja nasi goreng air mata, lidah saya seperti dibakar langsung HuHah-HuHah -(kepedasan maksudnya, hehehe).
Bebek Kriuk Sambal Bawang, menyajikan daging bebek dengan daging yang tidak alot. Kriuknya berasal dari tepung, digoreng seperti krupuk tebal tapi empuk dan kriuk.
Khusus kepiting soka di pelihara selama 20 hari dulu, baru dipanen untuk dimasak dan disajikan pada Tamu. Agar pengunjung memiliki alternatif pilihan, disediakan tiga rasa (Saus Padang, Telur asin, Lada Hitam).
Semua bahan dijamin fresh, dan menerima spesial request dari tamu. Misalnya tamu ingin Nasi Goreng AirMata, tapi tingkat kepedasannya dikurangi. Atau ingin Nasi Rendang Mertua, tapi ditambahi bahan lain.
O'ya, dua minuman cukup memikat hati. Strawberry Mint dan Dawet Ayu habis diserbu kompasianers. (antara doyan dan haus agak susah dibedakan hehehee)
Perjalanan menikmati menu yang Crazy di Pomelotel, benar-benar membuat lidah saya merasakan sensasi Carzy. Saatnya kompasianer's turut menikmati, yuk datang ke Pomelotel di jalan Dukuh Patra no 28 Kuningan Jakarta Selatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H