Eits, saya juga boleh berbangga lho. Pasalnya Kompasiana menjadi wadah keren, tempat saya dan kompasianer lain menimba ilmu ciizen jurnalism. Â Kompasiana mempunyai peran besar, bagi penulis pemula seperti saya atau yang sudah senior mengasah kemampuan. Dari menulis di Kompasiana, membukakan banyak kesempatan demi kesempatan. Kompasiana ibarat candradimuka, yang menggodok mental dalam menulis.
Sementara kelas yang sedang saya ikuti, kebetulan membahas tentang video. bagi saya tidak masalah, justru saya jadikan moment menimba ilmu baru.
Thomas Harda memberi tips, agar hasil rekaman gambar bisa maksimal.
- Pilih posisi smartphone landscape untuk merekam gambar
- Jangan Rolling tapi buat frame on frame selama 5 - 7 detik (bahasanya teknis ya).
Simplenya begini, kalau di sedang mengambil gambar burung diatas pohon, kemudian berpindah ke bawah pohon. Sebaiknya kamera dipause saat ganti gambar, jangan terus direkam saat perpindahan dari atas pohon ke bawah. (semoga jelas ya kawan's)
- Agar gambar stedy (tidak goyang), tahan nafas 5-7 detik saat focus ke object.
- Tahan lengan diperut sebagai pengganti tripod, saat gambar bergeser biarkan pinggang saja yang bergerak sementara kaki pada posisi tetap.
- Terus praktek dan praktek, agar kemampuan terus berkembang.
Sudah banyak contoh kita lihat, laporan citizen journalism bisa memberi dampak pada masyarakat. Sudah banyak tulisan kompasianer, diangkat menjadi isu nasional. Bahkan menjadi rujukan media mainstream, atau juga dijadikan sebagai sumber referensi.
Terus kenapa harus menunda !