[caption caption="Peresmian Universitas Pertamina (dokpri)"][/caption]
Sebuah email saya terima, berisi undangan peresmian Universitas Pertamina. Acara dimulai cukup pagi, sekitar jam 07.00 wib. Segera saya konfirmasi pada nomor yang tercantum, menyatakan kesediaan hadir. Sembari menanyakan panitia, siapa saja blogger yang diundang.
"Undangan terbatas, tak banyak blogger yang diemail", begitu WA saya berbalas.
Ingatan saya langsung tertuju, pada acara OSN Pertamina di daerah Depok yang dihadiri beberapa kompasianer. Bisa saja nama-nama ini, yang dikirim email untuk acara kali ini. Satu teman menyatakan benar diundang, membuat janji bertemu di lokasi untuk meliput kegiatan.
Kamis 11 Feb'16
Mendung menggelayut, tak menyurutkan langkah menuju kawasan Simprug. Sambil mengantar anak berangkat sekolah, sekalian roda dua menuju lokasi acara. Universitas Pertamina, berada di Jln Teuku Nyak Arif Jakarta Selatan. Satu komplek dengan Pertamina training centre, juga beberapa kantor usaha dibawah Pertamina. Menilik lokasi kampus cukup strategis, tak jauh dengan stasiun kebayoran lama dan terdapat halte Busway.
Saya datang terlambat 10 menit, mengingat lalu lintas menuju Permata hijau adalah daerah macet saat jam kerja. Beruntung acara belum dimulai. Saya masih bisa membaca press release dan mengambil gambar lokasi acara.
Inbox saya pagi itu ke kompasianer diundang tak berbalas, sampai acara dimulai akhirnya hanya saya sendiri yang hadir.
Universitas Pertamina
Mentri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Nuhammad Nasir sampai di tempat acara mendekati jam 08.00 wib. Seluruh undangan yang hadir berdiri, kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Acara ceremony dimulai, dengan sambutan Pak Mentri dan petinggi Pertamina.
Dalam sambutan Dwi Soetjito, selaku Direktur Utama Pertamina menegaskan, bahwa kehadiran Universitas Pertamina sebagai sarana Pertamina untuk sumbangsih dalam dunia pendidikan. Mampu menyediakan atau menyiapkan, sumber daya yang berkualitas dan mampu bersaing. Ingin kedepan melihat komunitas intelektual, yang akan berjuang untuk kemajuan bangsa. Â
Pertamina menunjuk Pertamina Foundation untuk pengelolaan asset, mendukung penyelenggaraan Universitas Pertamina meliputi sarana prasarana kampus, olah raga, perpustakaan dan laboratorium.
Menristekdikti, Muhammad Natsir hadir dalam sambutannya, mengharapkan Universitas Pertamina memberi ruang, bagi kalangan tidak mampu namun berprestasi. Sehingga kesempatan memperbaiki kehidupan, terbuka bagi anak-anak cerdas dari keluarga tidak mampu. Program studi yang diadakan, adalah program studi yang mendorong pada pembangunan ekonomi kedepan. Lulusan tidak hanya sekedar sarjana, tapi sarjana yang memiliki kompetensi dan berkualitas dalam rangka menciptakan daya saing.
Menjawab harapan Menristekdikti, Dwi Soetjipto mengungkapkan Universitas Pertamina akan menyediakan dua macam beasiswa. Pertama untuk siswa kurang mampu namun berkomptensi, kedua beasiswa khusus siswa berprestasi.
[caption caption="Pengguntingan Pita (dokpri)"]

Saat ini terdapat 6 fakultas dan total 15 jurusan, siap menerima mahasiswa baru untuk perkuliahan semester depan.
Fakultas Perencanaan Infrastruktur ; Tehnik Sipil , Tehnik Lingkungan
Fakultas Teknologi Industri ; Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Logistik
Fakultas Komunikasi dan Diplomasi ; Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional
Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi : Tekmik Geofisika, Teknik Geologi, Teknik Perminyakan
Fakultas Sains dan Komputer ; Kimia, Ilmu Komputer
Fakultas Ekonomi dan Bisnis ; Manajemen, Ekonomi.
[caption caption="Universitas Pertamina (dokpri)"]

Kapasitas dan pengalaman Pertamina sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, tentu bisa menjadi jaminan tersendiri. Pada 2021 menargetkan, akan membuka 5 program studi strata 2 sebagai wadah untuk masyarakat menimba ilmu. Bahkan Universitas Pertamina memiliki visi, masuk dalam jajaran Universitas terbaik di dunia pada 2045. (salam)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI