Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Support Film Pendek, KompasTV Selenggarakan FFPI 2015

27 Januari 2016   04:28 Diperbarui: 27 Januari 2016   05:02 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lima judul Film Pendek diputar, Kategori pelajar :

Samin

Mengisahkan tokoh Samin Suresentiko, yang memiliki kebiasaan aneh dimata orang awam. Namun ternyata sikapnya, sebagai cara melindungi diri sendiri.

Alur cerita dibuat mundur, pada jaman tokoh samin masih hidup. Konon pada jaman pendudukan Belanda, Samin sekuat tenaga melawan sang penjajah. Tak mengherankan, dijuluki pembangkang oleh Belanda. Karena semangat kepahlawanan, yang membuat nama Samin abadi hingga kini.

Bahkan kebiasaan Samin yang aneh, menurun pada masyarakat tempat asal Samin Suresentiko.

Coblosan

Kegiatan pra pemilihan kades, diikuti oleh dua kandidat. Masing-masing calon kades, memiliki team sukses dan pendukung fanatik. Praktek money politic tak urung mewarnai, utamanya dari calon inclumben ditujukan pada pendukung rival. Namun sang pendukung tak bergeming, bertekad menginginkan perubahan.  Hari pencoblosan tiba, penghitungan suarapun dilakukan.

Beberapa hari usai pilkades diselenggarakan, seorang warga hendak mengurus KTP. Namun kebiasaan lama masih bertahan, petugas kelurahan banyak yang belum datang. seorang petugas sibuk memasang papan nama di atas pintu, ternyata kades lama masih menjabat pada periode berikutnya.

Kotak Pusaka

Seorang anak muda berlarian, membawa sebuah kotak pemberian sang paman. Saking terburu-buru, sampai mencelakai orang lain, misalnya satu teman yang memancing tercebur kolam. Ulah sang pemuda mengundang curiga, ketika melewati hutan tiga berandal menjegal. Tejadilah baku hantam, semula perkelahian tak seimbang namun sang pemuda memenangi.

Setelah berjumpa sang Paman, ternyata kotak pusaka berisi kacu biasa. Namun semangat menjaga amanah, menjadi benang merah film ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun