Usul Papanda Thamrin Dahlan, menjadi usulan favorit kompasianers. Beliau menyampaikan satu hal, saat kunjungan kenegaraan disediakan seat untuk blogger. Selama ini Jurnalis sudah disertakan, blogger sebagai pewarta warga tak ada salahnya disertakan.
"Tolong ini dicatat untuk blogger dua kursi" ujar Presiden kepada ajudannya. Tepuk tangan sontak bergemuruh, memenuhi ruang jamuan makan siang.
Pernyataan Pak TD lainnya, tak urung menerbitkan senyum seisi ruangan. Beliau mengaku sebagai pendukung Prabowo, pun sebagai penulis buku Prabowo Presidenku. Pada kesempatan yang sama, Presiden menegaskan mustinya haters dan lovers sudah tiada. Yang ada hanya satu , lovers Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"wong saya ketemu mas Prabowo, sudah biasa dan bercanda kok, ini yang di bawah kok masih saja rame. Apalagi kalau baca status, nah comment di bawahnya itu lho, kok masih tetep saja" ujar Presiden.
Blogger sudah seharusnya, menulis hal-hal yang membangkitkan rasa optimisme. Karena persaingan saat ini sudah antar negara, bukan lagi antar saudara sebangsa. Apalagi MEA sudah di depan mata, kita harus menumbuhkan rasa cinta pada Negeri.
(Saya tiba-tiba GeeR - RI 1 setia membaca tulisan blogger di Kompasiana)
0oo0oo0
[caption caption="Kompasianer wefie bersama Presiden (foto dari group wa- dipinjam dr wartawan istana)"]
Secara keseluruhan acara berjalan lancar dan hangat, kompasianer berasa tak berjarak. Setiap meja diberi kesempatan, berfoto bersama Presiden sekaligus bersalaman. Masih juga sempat minta tanda tangan, sehingga kami merapat Pak Jokowi.
Dan sesi terakhir adalah wefie, Presiden bersama seratus Kompasianers.
Dalam perjalanan menuju Kompasianival, kembali jagad lini masa ramai. Semua status bergantian muncul, antara pro dan kontra. (ahh saya menjadi penonton saja)