Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Big Bang Show, Sebuah Ajakan Melakukan Hal Kecil Bermanfaat

2 Desember 2015   05:40 Diperbarui: 2 Desember 2015   06:53 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Harus ada unsur trading (penjualan) menjadi kegiatan dalam usahanya, jadi tidak mengandalkan sumbangan dari pihak ketiga layaknya lembaga sosial" Jelas Veronica

Sociopreneur mulai berkembang sejak 90-an, titik beratnya tidak hanya bisnis tapi dampak pada masyarakat sekitar. Makanya tidak semua kegiatan bisnis atau social, dirubah menjadi sociopreneur. Sekaligus menjawab pertanyaan Kompasianer Andri, bagaimana cara merubah donasi menjadi sociopreneur.

"Pada donasi tidak ada unsur trading, biasanya nurani orang yang diketuk" jawab Veronica" biasanya sang donatur dibalas dengan didoakan"

Seperti menyumbang nasi kotak atau uang, setelah diserahkan pada penerima sumbangan sudah selesai. Konsumen membeli produk hasil dari sociopreneur bukan karena kasihan, tapi karena memang produk tersebut berkualitas.

Billy Boen penulis best seller "Young On Top", sekaligus bertindak sebagai mentor dalam acara ini. mengaku kesal dengan "koar-koar" anak sekarang, Ingin merubah dunia. Kenyataanya mereka tidak melakukan sesuatu, bahkan tak jarang hanya OMDO (Omong Doang).

"Padahal tak perlu muluk-muluk, lakukan saja hal kecil sebisanya" lanjut Billy." sebaiknya dalam melakukan sesuatu harus ada passion"

Billy sendiri setelah memutuskan resign dari kantor tempat bekerja, merasa passionnya adalah berbagi. Maka apapun yang dikerjakan, memiliki benang merah yaitu berbagi. Saya langsung setuju kalimat Billy, sudah dibuktikan dengan hadirnya buku "Young On Top". Sebagai sarana berbagi inspirasi, sekaligus ajakan berbuat lebih bagi anak muda.

Jadi entrereneur tidak asal nekad, tapi musti berani keluar dari zona nyaman dengan perhitungan matang. Kalau masih jadi karyawan tidak harus langsung keluar, tapi carilah mitra bisnis untuk saling melengkapi.

Dua mentor berikutnya Danton Sihombing dan Arto Subiantoro, menepis kekawatiran bahwa pemirsa akan bias antara acara Big Bang Show dengan Kick Andy. Meski andy Noya sendiri sempat berujar, pengiklan sempat bingung mau pasang iklan di acara mana.

"Branding tidak ada di sekolah, tapi seluruh dunia menggunakan strategi branding. Dunia akan terus dikelilingi merk, jadi tak perlu kawatir" Ujar Ben "kalau belum mempunyai impian sebuah brand maka akan sulit mewujudkan brand yang kuat"

"kalau mau buildup brand harus diperbaiki kulturnya terbih dahulu" tambah Danton "Branding adalah proses memenuhi janji-janji ke pasar (baca masyarakat).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun