Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Jagadiri Asuransi Digital Pertama di Indonesia #KopiWriting

22 Oktober 2015   07:50 Diperbarui: 27 Oktober 2015   05:26 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin banyak pemain di smartphone dan provider bermunculan, maka persaingan tidak bisa dielakkan. Kini kartu perdana dijual bahkan dengan 300 perak, dengan aneka fasilitas gratis ini dan itu. Fasilitas komunikasi gratis terjadi, baik melalui WA, Line, BBM dan sebagainya. SMS sudah mulai kurang laku, telepon-teleponan mulai jarang dilakukan. Pendek kata semua yang berbiaya, akan ditinggalkan konsumen.

Nah untuk dunia Asuransi, kok saya jadi merasa sedang menuju trend seperti itu. Saat ini banyak perusahaan Asuransi, masih menerapkan cara konvensional. Agent memprospek nasabah secara langsung, kemudian presentasi sesudahnya akan mengejar calon nasabah. Kalau sudah approval, nasabah membayar dengan harga lumayan (biasanya perbulan diatas ratusan ribu). Belum lagi kalau claim, banyak cerita yang berkembang di luar tak bisa dibendung. Saat kasus kecelakaan Dul anak penyanyi terkenal Ahmad Dhani, perusahaan Asuransi tak mau menanggung dengan serangkaian alibi. Apapun alasan yang dikemukakan perusahaan tersebut, masyarakat terlanjur memberi stigma negative.

Dengan hadirnya asuransi JAGADIRI, saya yakin kedepan akan banyak perusahaan lain yang mengekor. Bisa saja masyarakat akan disuguhkan, product asuransi dengan harga lebih murah dari Jagadiri. Namun Bu Prisca tak mempermasalahkan, justru dengan adanya persaingan semakin tertantang untuk terus berinovasi.

"kalau berada pada zona nyaman, justru bahaya" tambah Bu Prisca

-o-0-o-

Mas Iskandar Zulkarnaen menjadi narasumber berikutnya, memberi testimoni tentang asuransi. Mas Iskandar saat ini memilik asuransi, untuk berjaga-jaga agar bisa tenang.

"saya membeli asuransi, dengan harapan tidak usah claim" ujar Mas Isjet

Karena kalau terpaksa claim asuransi karena sakit, kan musti makan tenaga dan pikiran harus mengalokasikan waktu. Semua membuat urusan lainnya terbengkalai, untuk focus pada proses klaim. Belum lagi harus ijin kantor, kemudian menjaga di rumah sakit dan lain sebagainya. Malah sebaiknya tidak usah claim dan hati tenang, "Tidak apa membayar (misal) 500 ribu sebulan, tidak usah claim dan hati tenang" kata Mas Isjet

Dunia online saat ini, "kue"nya memang besar. JAGADIRI cukup cepat merespon, dengan menghadirkan layanan digital.

Kemudian untuk Kopiwriting JAGADIRI dan Kompasiana, mas Iskandar memberi tips dalam menulis untuk kepentingan ulasan acara.

- Tulis yang diikuasai dan disukai ; hal hal yang disukai akan memberi ruh pada tulisan, cerita yang dituang seolah hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun