Untuk upaya jemput bola dilakukan, memiliki galery di Kota Kasablanka dan website Batik Betawi Terogong . Perjuangan Bu Laela mendapat titik cerah, sanggarnya dikunjungi turis dari Jepang, Australia, Brazil dan negara lain. Bahkan ada satu negara sedang tahap penjajakan, mengajak Sanggar Bu Laela pameran di luar negeri. Termasuk uluran tangan Hotel The Bellevue saat ini, ibarat memberi angin segar bagi Sanggar Batik Terogong.
Namun upaya mengangakat Batik betawi terogong, masih perlu energi ekstra dan perjuangan panjang. Agar bisa sejajar dengan batik dari daerah lain, bersaing dengan batik print agar bisa mendapat tempat di hati pecinta batik.
Pada ujung acara talkshow, diumumkan pemenang live twit. Dua voucher Food and beverages di persembahkan Hotel The Bellevue, satu untuk Mbak Anna N Nawaning dan Burniat.
-0-o-0-
Tak terasa jarum jam di angka 19.00, kompasainers diajak Hotel Tour. Dari 15 peserta dibagi dua, saya berada di group pertama bersama ibu Eliene.
Tujuan pertama ke lantai 8, kami melihat Superior Room. Khusus category Superior, memiliki luas 24 meter persegi. Menyediakan jenis kasur, twin sebanyak 87 room dan type King sebanyak 51 room.
[caption caption="Superior Room BPW The Bellevue (dokpri)"]
[caption caption="Junior Siute Room BWP The Bellevue (dokpri)"]
Kemudian berpindah di lantai yang sama, masuk ke Junior Suite Room. Pada Kategori Junior Suite, memiliki luas 62 meter persegi. Memiliki dua ruang tempat tidur, small dining room, living room, pantry dan balkon tersedia sebanyak 4 Room. Kamar categori ini sangat cocok, untuk menginap sekeluarga dengan anak beranjak remaja.
Satu lagi categori Deluxe King, seluas 28 meter persegi sebanyak 14 kamar. Namun karena sedang full, terpaksa kami tidak bisa melihat secara langsung.
Satu yang tak lepas menjadi perhatian saya, adalah ornamen batik ditonjolkan. Mulai dari papan petunjuk di dalam lift, papan petunjuk kamar serta karpet di sepanjang lorong kamar. Masih dengan ornamen batik, berada di beberapa bagian dinding dalam kamar semua type category.