-o-0-o-
Saya yakin Kompasianers masih ingat, tayangan komedi di sebuah televisi swasta pada tahun 2004. Program "Extravaganza" rutin tayang seminggu sekali, begitu menyedot perhatian pemirsa kala itu. Tak ayal melambungkan nama pemainnya, bahkan sampai ditayangkan ulang di televisi yang sama. Tayangan komedi gaya modern, seolah menggeser prespektif pemirsa. Bahwa seorang komedian tak harus buruk muka, dengan gaya yang aneh dan dipecundangi atau menjadi pesakitan. Maka tak mengherankan wajah rupawan dari pemainnya, menjadi magnet kuat selain memang mereka piawai beraksi di panggung.
[caption caption="Dokumen Pribadi"]
Rupannya tak hanya di layar gelas, hubungan akrab terjadi di dunia nyata. Sampai saat ini tak terasa lebih 10 tahun berlalu, namun kebersamaan antar pemain terus berlanjut. Mieke Amalia dan Tora Sudiro, pasangan suami istri sekaligus produser film The Wedding & Bebek betutu. Keduanya mengungkapkan kekangenan, dengan personel pemain eks Extravaganza. Kekangenan tak terjadi antar pemain, pun penggemar mereka merasakan rindu yang sama.
Maka film layar lebar ini adalah sarana reuni besar, sekaligus tantangan untuk menghadirkan karya baru. Tak hanya pemain saja yang eks program Extravaganza, ternyata Hilman Mutilasi dulu sebagai script writer program Extravaganza.
Selain pemain eks Extravaganza, terdapat dua nama Adinda Thomas dan Kiena Dwita memperkuat film ini.
-0-o-0-
The Wedding & Bebek Betutu, sangat cocok menjadi tontonan keluarga. Selain dikemas ringan, kerap membuat penonton terbahak-bahak.
[caption caption="Ridwan Kamil sebagai Cameo (dok-ASIK Production)"]
Pengambilan gambar di Kota Kembang, sangat menonjolkan sisi ke-Bandung-annya. Lokasi- lokasi strategis sekaligus menjadi ikon, diangkat sehingga penonton paham bahwa Bandung identik dengan tempat tersebut. Apalagi ada nama Ridwan Kamil sang Walikota, berkenan menjadi cameo di film ini. Selain itu nama- nama Joe Project Pop, Farhan, Odi Project P, Eza Yayang dan sederet nama lainnya tampil meski dalam hitungan detik.
Ending di akhir film sangat tidak disangka, meski bergenre komedi teka teki bak novel Agatha Cristy terjadi. nama yang tidak disangka-sangka oleh penonton, ternyata justru kunci dari kesemrawutan yang terjadi.