Orang utan ternyata memiliki budaya atau kebiasaan, yaitu membuat tempat tidur yang unik. Caranya mengumpulkan dedaunan di atas pohon, dilengkapi dengan alat dari daun juga untuk pengusir nyamuk. Tempat tidur alami menggabungkan ranting kuat, bak ayunan diatas pepohonan besar. Biasanya dalam waktu tak lama berpindah, membuat tempat tidur baru di pohon yang lain.
[caption caption="World Orangutan Day (dokpri)"]
Sementara pembicara terakhir adalah Chairul Saleh, beliau Wildlife Conservation Spesialist bersama WWF Indonesia. Menegaskan bahwa penyelamatan orangutan adalah tugas bersama, terkhusus pada pihak yang diberi mandat oleh pemerintah. Penyelamatan orangtan berarti menyelamatkan manusia juga, karena kalau ekosistem hutan terjaga dampak positif bagi manusia juga yang merasakan. Parameter suksesnya penyelamatan orangutan, adalah dengan tutupnya post penyelamatan orangutan. Artinya kalau orangutan sudah bebas merdeka, tentu pos rehabilitasi dan penyelamatan hanya beberapa saja tidak perlu banyak disediakan. Bagi masyarakat yang ingin urun kontribusi, syaratnya harus sehat jasmani dari penyakit dalam dan fisiknya kuat.
"selama gaya hidup tidak neko-neko seperti minuman alkohol, drug dan obat terlarang tdak perlu kawatir kemungkinan besar lolos" ujar Jamartin Sihite
[caption caption="World Orangutan Day (dokpri)"]
[caption caption="World Orangutan Day (dokpri)"]
Konservasi orangutan dan konservasi hutan, adalah konservasi bertujuan jangka panjang. seyogyanya lebih diutamakan daripada sekedar kepentingan bisnis, yang menguntungkan segelintir orang.
Puncak peringatan acara "world Orang Utan Day", malam itu dimeriahkan dengan kehadiran penyanyi terkenal. Nugie artis yang concern pada issue lingkungan, mempersembahkan lagu "I Wish U Here". Berkisah tentang ajakan menciptakan harmoni lingkungan, agar alam bisa seimbang bersama manusia. Sementara lagu kedua "Mulai dari diri Sendiri", ajakan memulai hal yang baik dari diri. Seperti membuang sampah, konsumsi makanan organic, mengurangi penggunaan tas plastik, memakai transportasi publik, gowes sepeda dan kegiatan kecil lainnya. (salam)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H