Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Aksioma Indonesia Ada di TMII

18 Maret 2015   09:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:29 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NKRI adalah bangsa yang besar, masyarakat dan negara harus menghormati kebebasan memeluk agama dan kepercayaan masing masing. Mengingat memeluk agama dan kepercayaan adalah Hak mendasar, tak bisa dipaksakan sebuah keyakinan pada setiap individu. Hal ini dengan tegas tercantum dalam UUD 45, tepatnya diatur pada pasal 29 ayat 2. Negara mengakui keberagaman, dan mengayomi perbedaan memilih agama demi kebersamaan. Tercermin juga dalam penetapan tanggal merah pada kalender, sebagai hari libur nasional bertepatan perayaan setiap agama.

[caption id="attachment_403936" align="aligncenter" width="516" caption="Kelenteng (dokpri)"]

14267284412046709880
14267284412046709880
[/caption]

[caption id="attachment_403937" align="aligncenter" width="539" caption="Masjid Diponegoro (dokpri)"]

14267284912054027966
14267284912054027966
[/caption]

Taman Mini Indonesia Indah merepresentasikan perbedaan, dalam wujud bangunan tempat ibadah. Terdapat rumah ibadah agama resmi, yang diakui oleh pemerintah. Bangunan ini dididirkan pada satu zona khusus, berjajar satu dengan yang lain sebagai wujud toleransi antar penganutnya. Terdapat Masjid Pangeran Diponegoro, bersebelahan dengan Gereja Katolik Santa Catharina. Menyusul Gereja Protestan Haleluya dan Pura Penataran Agung Kertabhumi. Bagi pemeluk agama Hindu terdapat Wihara Arya Dwipa Arama, dan umat Konghucu dengan Kuil Konghucu Kong Miao. Serta pada zona yang sama, terdapat bangunan Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa.

Manusia memang ditakdirkan Sang Pencipta dalam kondisi tak sama, tapi bukan alasan untuk saling bermusuhan. Justru musti belajar bertoleransi, saling menghargai, sehingga terjadi persatuan dalam harmonisasi.

Museum

[caption id="attachment_403928" align="aligncenter" width="604" caption="Museum Indonesia (dokpri)"]

14267275911691076448
14267275911691076448
[/caption]

[caption id="attachment_403933" align="aligncenter" width="494" caption="Museum Listrik (dokpri)"]

14267280841581157577
14267280841581157577
[/caption]

Tak berhenti pada rumah ibadah dan anjungan daerah, TMII menyediakan wisata sejarah dan pendidikan berupa museum. Keberadaan Museum untuk memamerkan sejarah, budaya, flora dan fauna, serta tehnologi. Total ada 16 bangunan Museum ;

1. Museum Indonesia

2. Museum Purna Bhakti Pertiwi

3. Museum Keprajuritan

4. Museum Perangko Indonesia

5. Meseum Pusaka

6. Museum Pusaka

7. Museum Transportasi

8. Museum Listrik dan Energi Baru

9. Museum Telekomunikasi

10. Musem Penerangan

11. Museum Olah Raga

12. Museum Komodo dan Taman Reptil

13. Museum Serangga dan Taman Kupu Kupu

14. Museum Pusat peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

15. Museum Minyak dan Gas Bumi

16. Museum Timor Timur (bekas anjungan Timor Timur, dibangun setelah provinsi ini lepas dari NKRI)

[caption id="attachment_403929" align="aligncenter" width="589" caption="Dokumen Pribadi "]

14267277261258867752
14267277261258867752
[/caption]

Sarana Rekreasi, dan Taman

Sebagai sarana berwisata yang lengkap, Taman Mini Indonesia Indah juga menyediakan fasilitas rekreasi dan tamanberupa ;

[caption id="attachment_403930" align="aligncenter" width="536" caption="Istana Anak Indonesia (dokpri)"]

14267277881193669265
14267277881193669265
[/caption]

- Kolam Renang Snowbay

- Istana Anak-anak Indonesia

- Desa Wisata

- Kereta Gantung

- Taman Ria Atmaja

- Perahu Angsa Arsipel Indonesia

- Taman Among Putro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun