Mengapa menggantang angan
Sedang yang ditakdir pasti
Justru ketidakpastian itu sendiri
Kalau esok berganti esoknya lagi
Mengapa erat membangga jumawa
Sedang kelopak yang baru mekar
Ujung hayatnya tak lebih kecuali kering layu
12-okt'14
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!