Illustrasi (dokpri)
Hari satu;
Dua hari terlewati bersama teman teman Media, Blogger dan team dari JNE, telalu sayang untuk dibiarkan menguap begitu saja. Saya yakin kebersamaan ini tak akan terjadi begitu saja, ada campur tangan Sang Pencipta di dalamnya. Kalau Tuhan tak meghendaki kebersamaan ini, mustahil dua hari yang berkesan akan terjadi.
Rangkaian peristiwa kadung terpatri di kalbu, terlanjur tersimpan rapi dalam sudut memori. Saya coba merangkai dalam beberapa gambar dan kata, sebagai pengingat ketika kelak ingin kembali mengenangnya. Siapa tahu bisa menjadi bahan cerita, saat berkesempatan kembali bersua. Tentu dalam jarak ruang dan waktu yang berbeda, berharap dalam perasaan yang lebih erat satu dengan lainnya.
Sebelum hari H keberangkatan email masuk dalam inbox, menjadi penanda kesungguhan JNE mennyertakan kami para blogger. Tumbuh perasaan senang dan merasa mendapat perhatian, bahkan semua keperluan selama di Jogjakarta pihak JNE menyediakan. Pagi yang pekat dan dingin tak menghalangi hasrat kuat, maka segeralah janji tertunaikan berhimpun di Terminal 3 Bandara Soetta.
Selalu saja kebersamaan menghadirkan kegembiraan, bertemu dengan teman baik adalah keistimewaan. Seberlimpah apapun kepemilikkan kalau tak punya sahabat, teman dan handai taulan, dunia akan terasa kerontang sepi dan tak berpenghuni.
Saatnya menuntaskan lelap yang tertunda, begitu duduk di kursi pesawat kelopak mata ini tertutup seketika. Waktu tak lebih dari enam puluh menit di angkasa, adalah kesempatan menyingkirkan kantuk dan kembali mengumpulkan tenaga.
Sampai juga kami ditujuan tempat menunaikan hajat, sebagai wujud kami masih ada dalam kehidupan ini. Serangkaian yang manusia lakukan sepanjang waktu, esensinya adalah agar mampu bertahan eksistensinya.
Mulai berkegiatan bersama kaos seragam biru kami semua merasa sehati, akan tertawa gembira dan bersukacita bersama. Bahwa kegiatan ini milik kita semua, seketika menumbuhkan rasa saling membutuhkan. Menjadi tujuan perjalanan pertama adalah keindahan Gua Pindul, berlanjut menyusuri aliran Sungai Oyo keduanya berada di Gunung Kidul- Jogjakarta.
Satu acara di siang hari tuntas terlaksana, tenaga yang tersisa hari ini hendak menggenapkan hajat berikutnya. Menghadiri jamauan makan malam istimewa, ditempat istimewa bersama orang yang istimewa pula. Adalah Pak Johari Zein Managing Direktor JNE, malam itu menjadi tuan rumah yang istimewa. Keakraban yang terjalin selama acara berlangsung, adalah puncak keistimewaan perjalanan seharian ini.
Hingga perbatasan hari mendekati, kami segera kembali ke tempat peraduan. Segera bersiap menyongsong esok hari baru, dengan agenda berikutnya yang juga baru.
******
Hari dua
Kembali kami rombongan media, blogger bersama team JNE Jakarta, mendatangi jamuan makan siang yang menakjubkan. Tempat yang sangat kental dengan budaya jawa, membuat kami serasa menyatu dengan tema acara. Workshop membatik yang dilangsungkan di Sekar Kedhaton, adalah acara yang dikemas apik dan menarik. Sejurus mata memandang dan sepenuh jiwa menghayati, batik memenuhi ruang tak kasat mata dan imaji. Dress code yang kami kenakan terasa menyatu, atmosfir dalam ruangan sarat dengan cita rasa tinggi. Lukisan yang tergores di lembaran kain, melalui cairan malam yang keluar ujung canthing adalah filosofi tingkat tinggi itu sendiri.
Ketakjuban belumlah terjeda sebelum detik terakhir di ujung hari menyapa, bersama menjejakkan kaki di pelataran candi yang megah. Prambanan menjadi tempat bersejarah termashyur, nama yang tak luput sampai masing masing kami berada di sudut bumi mananpun.
Menghadiri kemeriahan malam Puncak Perayaan 24 TH JNE, yang dikemas secara all out. Semua wajah tak ada yang tak gembira, hanyut dan larut dalam keceriaan pesta. Senang teramat membuncah, melihat senyum lepas menghiasai setiap wajah.
Kata apa lagi yang mampu mewakili segenap rasa, kecuali berlari jauh ke dalam diri mengucap syukur yang tak bertepi. Bahwa waktu demi waktu yang tersaji adalah kehendak-NYA, bahwa semua yang dilihat, didengar dan dirasa sesungguhnya kuasa-NYA jua.
Tak ada pesta yang tak usai begitulah kodrat alam bekerja, namun siapa yang mampu menghapus kenangan di benak dan nubari. Peristiwa yang dilalui dan dialami dalam keseharian, ibarat mengumpulkan kesan demi kesan yang akan dibawa sampai hari di depan.
Ijinkan dua hari yang telah berlalu menjadi simpanan memory, terlipat rapi dan terjaga dalam kotak yang indah. Senyum itu biarlah terus terkembang, ketika pada saatnya bersua lagi satu dengan lainnya.
Saatpun menjemput kami kembali pulang, mengayam kisah selanjutnya dalam altar kehidupan yang dahsyat ini. Terimakasih JNE dalam kesempatan merajut waktu bersama, segenap jajaran direksi dan team JNE yang luar biasa.
Kalian semua adalah barisan manusia istimewa dalam hati, semoga dua hari ini menambah daftar catatan amal kebaikan. Sebagai bekal menghadapi hari perhitungan kelak, besar berharap dua hari menjadi pemberat timbangan kebaikan. Aminnn.
Baca Juga :
1. Bersama-JNE-menuju-jogjakarta
2. Menyusuri-eksotisme-gua-pindur
3. Rafting-di-sungai-oyo-gunung-kidul
4. Makan-malam-bersama-petinggi-JNE
5.Batik-dan-filosofi (workshop-membatik-bersama-JNE)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H