Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tampil Percaya Diri bersama Kispray

5 Desember 2014   00:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:01 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_380601" align="aligncenter" width="593" caption="Foto dari Fanpage Kispray"][/caption]


Masih terpatri di benak semarak acara Kompasianival, pesta kopdar blogger seluruh Indonesia. Acara meriah pada sabtu 22 November 2014 berlangsung di Gedung Sasono TMII, dihadiri blogger dari daerah di Tanah air bahkan dari luar negri. Gelaran acara luar biasa ini terbilang lengkap alias komplit, acara Nangkring yang menjadi favorit secara marathon. Tentu hal ini menjadi sarana memanjakan Kompasianers, yang selalu mencari bahan tulisan yang hendak diposting di Kompasiana. Dua panggung disediakan pihak panitia, satu panggung ada di tengah tengah booth panngung yang lain terletak dalam gedung utama. Layar lebar tak ketinggalan dipasang di beberapa titik, sehingga kompasianers yang di panggung luar bisa memantau kegiatan di panggung utama. Nangkring yang diselenggarkan secara bersamaan di dua panggung sangatlah menarik minat, semua booth pengisi acara nangkring menyajikan tema yang bagus.

[caption id="attachment_380603" align="aligncenter" width="611" caption="Nangkring Kompasiana (dokpri)"]

1417688233904566860
1417688233904566860
[/caption]

Mulai dari penyediaan perumahan instan, kegiatan filantropy oleh sebuah foundation. Dari produk minuman ringan menyajikan tema gerak aktif, kemudian tema agak berat tentang politik menghadirkan dua narasumber terkenal yaitu Ibu Lily Wahid dan Bapak Faisal Basri. Pembicara kedua di bidang politik ini, ternyata juga seorang Kompasianer.

[caption id="attachment_380604" align="aligncenter" width="600" caption="Depan Booth Kispray (dokpri)"]

1417688605851237702
1417688605851237702
[/caption]

[caption id="attachment_380605" align="aligncenter" width="476" caption="Mbak di Booth Kispray (dokpri)"]

14176889251337525889
14176889251337525889
[/caption]

Booth yang berjajar rapi menyajikan aneka kegiatan menarik, seperti kuis, live twit dan foto session. Hampir semua booth tak ada yang sepi pengunjung, kompasianers mengantri untuk mendapat giliran ikut kegiatan di setiap booth. Satu diantara sekian booth yang berjajar, ada satu yang cukup menyolok keberadaannya sekaligus mengundang perhatian.Tampilan background booth dipenuhi gambar bunga, menyediakan permainan yang melibatkan aksi pengunjung.

Saya yang sedang memutari aneka booth bersama bu Ngesti (kompasiner), akhirnya menghentikan langkah tepat di depan booth Kispray. Nama produk Kispray tentu tidak asing lagi bagi saya, kebetulan di rumah istri memakai Kispray untuk setrika guna melicinkan dan mengharumkan pakaian. Mbak yang ada di booth Kispray dengan ramah dan murah senyum menyapa, menawari untuk ikut bergabbung dalam kegiatan di booth Kispray. Dengan antusias mbak yang saya lupa belum tanya namanya, menjelaskan acara live twit berupa upload foto yang mengambil lokasi di booth.

[caption id="attachment_380606" align="aligncenter" width="560" caption="Pose di stand Kispray (dokpri)"]

1417689200501692625
1417689200501692625
[/caption]

Akhirnya saya setuju duduk berpose di kursi bercat putih, dengan membawa sebotol kispray di tangan kanan dan setrika di tangan kiri . Ibu Ngesti yang sedang berdiri tak jauh dari lokasi, siap mengabadikan aksi saya bergaya dengan muka berantakkan. Kami begantian mengambil gambar giliran Bu Ngesti berpose dengan anggun, sayang foto ada di kamera beliau jadi tak bisa saya tampilkan di artikel ini.

Usai berpose saya berusaha mengupload gambar ke twitter, namun apa boleh buat signal provider yang saya pakai sedang tak bersahabat. Sampai Kompasianival selesai diujung acara, saya gagal tak bisa memposting foto tersebut. Alhasil Kispray refil tak bisa saya bawa pulang," mungkin belum rejeki" ujar saya menghibur diri. Tapi syukurlah kini gambar pose tersebut ada manfaatnya juga, bisa saya tampilkan di blog repotase saat ini meski wajahnya tetap berantakan (heeehee).

Kegiatan selanjutnya di booth Kispray adalah lempar lingkaran (dari rotan), agar bisa nyangkut masuk dalam botol Kispray. Pada permainan ini lagi lagi saya kurang beruntung, tak satupun linkaran rotan itu nyangkut mengenai sasaran. Lagi lagi Kispray refil urung saya ambil, "belum rejeki lagi" ujar saya tak putus asa menghibur diri. Sementara Bu Ngesti lemparannya cukup jitu tepat pada sasaran, dalam lima kali kesempatan melempar beliau berhasil sekali. Satu bungkus Kispray refil diserahkan mas yang bertugas di booth Kispray, dan masuklah ke dalam tas tenteng Bu Ngesti siap untuk setrika pakaian.

******

[caption id="attachment_380608" align="aligncenter" width="519" caption="Nangkring bareng Kispray (foto fanpage Kispray)"]

14176894722050856103
14176894722050856103
[/caption]

Sajian acara menarik dari Kispray belum berhenti di booth, ada acara yang tak kalah menarik dari pengharum pakaian ini. Saya sudah mendaftar melalui email beberapa hari sebelum Kompasainival, dipanggung depan tak jauh dari booth menjadi milik Kispray. Adalah acara Kompasiana Nangkring bareng Kispray, yang mengambil tema "Membangun Percaya diri Lewat penampilan".

MenghadirkanNarasumber Diana Rikasari, seorang Fashion Blogger, Founder Up, Winner of International Young Creative Entrepreneur (IYCE) 2012, Top 5 Youth Startup Icon Jakarta 2011 dan Top 100 Youth, Women, Netizen (YWN) 2011. Narasumber kedua adalah dr. Triana Yulianti Ramzani beliau seorang Dokter Dermatologi, kemudian hadir sebagai narasumber ketiga adalah Suriadi Sumadiwangsa, Product Manager Kispray.

Penampilan memanglah penting dalam membangun kepercayaan diri, karena penampilan menjadi satu kesatuan dengan manusia. Sebuah pepatah Jawa menungkapkan, "ajining rogo gumantung busono". Atau dalam bahasa Indonesia " harga badan (penampilan diri), tergantung dari busana yang dikenakan". Sepintar apapun seseorang kalau busananya (baca penampilan) tak diperhatikan, maka akan menimbulkan kesan kurang simpatik dari orang yang melihat. Kata kunci pakaian perlu digarisbawahi, karena tanpa berpakaian mustahil manusia bisa menampilkan diri apalagi percaya diri.

Kispray sebagai produk yang berkaitan erat dengan pakaian, memberi solusi jitu agar si pemakai bisa tambah percaya diri.Baju yang apek karena tak sempat kering akibat musim hujan, baju yang lecek karena jenis kainnya tak perlu bingung lagi, dengan Kispray semua jadi beres dan teratasi seketika.

[caption id="attachment_380609" align="aligncenter" width="614" caption="Moderator Nangkring bareng Kispray "]

14176897821312277696
14176897821312277696
[/caption]

"Kispray" adalah Pelicin, pewangi dan pelembut pakaian yang mengandung "Anti Kuman". Kispray memudahkan kegiatan setrika, cepat melicinkan, merapikan sekaligus melembutkan pakaian dan mengandung anti kuman serta meghilangkan bau apek pada pakaian, sofa, karpet, udara ruangan/ kamar, jok mobil dan lain lain. Dapat juga digunakan sebagai pengharum serbaguna, sangat lembut dan harumnya lebih tahan lama.

Kispray saat ini terdiri dari empat varian, Bluis (warna biru muda) Segeris (warna kuning), Violet (warna ungu) Amoris (warna merah muda). Keempat varian ini mengandung komposisi dan bahan yang sama, yang membedakan hanya aroma saja. Cara penggunaan Kispray cukup mudah, yaitu Kispray refil Pouch yang sudah dibuka tinggal dituang kedalam botol kispray 318 ml.

Pada saat menyetrika segera semprotkan kispray pada bagian lengan kanan dan kiri, semprot juga baju bagian depan dan belakang pakaian. selanjutnya disetrika secara merata di seluruh permukaan baju, jarak yang dianjurkan untuk menyemprot adalah 30 cm agar Kispray bisa bekerja maksimal.

Kalau sedang musim hujan biasanya baju susah kering, bau apek akan muncul akibat matahari enggan muncul. Bau tak sedap yang berasal dari baju itu, ternyata disebabkan oleh jamur atau bakteri. Maka "Kispray"yang dilengkapi "Anti Kuman" mampu mengatasinya, bakteri akan dilenyapkan diganti dengan aroma harum. Pakaian yang sudah disetrika bisa dilipat atau digantung dengan gantungan baju, Kispray yang sudah disemprotkan pada pakaian bertahan hingga 14 hari. Pendek kata bagaiamanpun cara penyimpanan tak mempengaruhi, aroma harum Kispray tetap akan melekat di baju selama 2 minggu.

Jadi tak ada lagi alasan untuk tidak percaya diri, Kispray siap mengatasi kegaulaun anda yang punya masalah dalam berpakain. Kalau pakaian sudah harum dan oke, maka percaya diri akan segera tumbuh. (Salam Kispray)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun