[caption id="attachment_382865" align="aligncenter" width="570" caption="Menu dan Kuali (dokpri)"]
Menu makanan tak usah diragukan, satu meja penuh tersaji makanan khas daerah. Mulai dari Gudeg lengkap dengan krecek, bacem tempe dan tahu, opor ayam dan telor bulat. Aneka lauk pauk tersedia lengkap, mulai dari srundeng, telor balado, sate daging, sate telor puyuh. Sambal khas indonesia tak mau ketinggalan, berdampingan dengan pecel dan gado gado. Semua sajian terlihat kuat dengan menu tradisi.
Yang tak luput dari perhatian saya, semua disajikan berada diatas anglo ditumpuk dengan kuali. Dua alat gerabah ini terbuat dari tanah liat, sering dijumpai khususnya di dusun. Anglo biasanya digunakan masak memakai arang, sedang kuali untuk memasak sayur.
[caption id="attachment_382866" align="aligncenter" width="640" caption="Nasi Putih di Kukus (dokpri)"]
Ada juga nasi putih yang di ungkep dalam kukusan bambu, dilapisi dengan daun pisang sehingga rasanya khas. Sensasi rasa warna hijau daun pada daun pisang, akan melekat dan menambah nikmat nasi putih.
[caption id="attachment_382867" align="aligncenter" width="649" caption="Alat Congklak/ Dakon (dokpri)"]
Ada satu pemandangan cukup menarik di dekat desert es dawet, terdapat alat permainan congklak (di jawa dikenal dakon). Alat permainan ini sangat familiar ketika masa kecil saya, teman perempuan sering bermain dengan garis garis di tanah. Beberapa butir kerikil kecil diputar, siapa yang banyak mengumpulkan butiran dia yang menang.
[caption id="attachment_382868" align="aligncenter" width="615" caption="Tengkleng Sapi dengan Kuali (dokpri)"]
Inilah satu masakan unggulan Santika Premiere Jakarta, yaitu Tengkleng Sapi yang lezat. Sebegitu terkenal kelezatannya seorang pejabat pesan khusus, ketika berkesempatan mengunjungi Hotel Santika Premier Jakarta.
[caption id="attachment_382869" align="aligncenter" width="489" caption="Menu Andalan Tengkleng Sapi (dokpri)"]