[caption id="attachment_391343" align="aligncenter" width="564" caption="Infocus M320E (dokpri)"][/caption]
"Apa......!!?" Arga setengah Kaget "... Smartphone Infocus ?" selidik lelaki Muda ini
"Iya Smartphone" balasku tenang meyakinkan
"Infocus bukannya Proyektor Mas" Arga mencoba meluruskan
"Arga...Infocus itu nama brand, dan tahun ini merambah dunia smartphone" Aku mencoba menjelaskan.
Percakapan menjelang siang di sebuah kantor redaksi, Arga wartawan majalah lokal. Kekagetannya cukup beralasan, saya yakin banyak Arga lain di luar sana. Kaget, heran, takjub, tak percaya, atau istilah apa lainnya mendengar Infocus tersemat dalam produk smartphone. Mengingat brand ini sudah sangat kuat melekat, layaknya amplop dan perangko.
Semenjak memasuki dunia kerja, tak tehitung sudah berapa kali presentasi di hadapan client. Demi kenyamanan presentasi, proyektor menjadi alat utama berkegiatan. Bahkan saat keluar kota, rela berepot repot membawa proyektor. Ibarat istri yang tak mau pisah, proyektor ditaruh cabin pesawat tepat diatas kursi. Pun ketika sampai di kota tujuan, selama naik mobil jemputan. Sopir bisa membantu mengangkat koper, khusus proyektor tak boleh lepas dari tangan.
"mas Infocusnya tidak tertinggal kan" Partner kerja diujung telepon meyakinkan
"Beres Pak...Infocusnya sudahdibawa" jawab saya menenangkan.
Memang benar proyektor yang saya tenteng, di bodynya tertulis merk Infocus. Tapi seolah semua sepakat, bahwa Infocus sudah identik dengan proyektor.
Tanpa disadari sebagian besar masyarakat, menyebut proyektor dengan nama brand Infocus. Persis seperti produk lainnya, entah minuman mineral, sepeda motor, atau pasta gigi, masyarakat menyebut dengan salah satu merk.
Begawan ekonomi ternama Prof Renald Kasali, dalam sebuah acara televisi pernah berpendapat. Alasan sebuah brand dijadikan nama produk, memliki dua kemungkinan mendasar. Karena brand itu menjadi pioner di pasarnya, alasan kedua sebuah brand menjadi market leader untuk produk sejenis. Sebagai masyarakat awam saya menilai, dua faktor disebutkan sang pakar dimiliki proyektor merk Infocus.
*****
[caption id="attachment_391344" align="aligncenter" width="537" caption="InFocus M320E (dokpri)"]
Manusia sebagai makhluk istimewa, dihadirkan dengan daya kreatifitas tinggi. Beberapa nama brand yang sudah kokoh di pasarnya, merambah ke produk lain dibidang yang tak jauh jenisnya. Merk sabun ternama, merambah pada produk shampo dengan nama serupa. Pioner bumbu masak terkenal, tak ketinggalan "ekspansi" ke produk tepung.
Semua syah syah saja tak ada yang salah, begitu mekanisme hukum alam bekerja. Bahwa manusia mustilah melejitkan potensi, alam menyediakan keniscyaan untuk bertumbuh dan berkembang. Bagaimana brand itu bisa bermain di market,hukum pasarlah yang sepenuhnya akan "berbicara".
Sebagai brand proyektor ternama dari Amerika, Infocus melakukan gebrakkan di awal 2015. Melakukan joint venture dengan Foxconn, melebarkan sayap di industri smartphone. Infocus samartpone M320E, menjanjikan kedahsyatan sebuah smartphone.
[caption id="attachment_391345" align="aligncenter" width="611" caption="Selfie di Kompasiana (dokpri)"]
Kamera optimal 13 MPpada kamera belakang, menghadirkan gambar atau video lebih jernih dan detil. Dengan Sensor SONY teknologi BSI (backside- iluminated) dalam smartphone, menjamin foto atau video tetap stabil dalam cahaya terang atau gelap. Kamera depan memiliki resolusi 8MP berlensa besar, memberi kenyamanan saat mengambil gambar. Sangat pas bagi yang suka "ber-selfie" ria, gambar lebih muat banyak kepala dan kualitas lebih maksimal. Dilengkapi 5 lensa persisi dan tehnologi infra-red, perangkat ini efektif menghalangi cahaya tak nampak, akan menghasilkan warna objek sesungguhnya.
[caption id="attachment_391346" align="aligncenter" width="632" caption="materi presentasi (wellcomm shop)"]
Smartphone Infocus M320E mampu merekam Video, hingga resolusi 1080p, sped 30fps. Kemampuan ini hadir, berkat kinerja kamera Sony Exmor R Sebesar 13 MP pada primary kamera. Kualitas video yang dihasilkan sangat bagus, Full HD dengan output suara sekelas stereo. Kebutuhan blogger membuat reportase Video, dapat diakomodir produk smartphone satu ini. Apalagi dibarengi kelahiran Kompasiana TV, kebutuhan merekam peristiwa semakin diperlukan.
[caption id="attachment_391347" align="aligncenter" width="512" caption="Nyaman digenggam (dokpri)"]
Infocus M320E didesign stylish dan elegan, berlapis alumunium gold di setiap sisi, warna putih susu bagian belakang, dipadu warna hitam pada layar 5,5 inchies.
Berukuran slim (9,2 mm), antislip, berbentuk egronomis dan nyaman ditangan. Sisibelakang didesign "bintik-bintik" bukan tanpa tujuan, agar nyaman dan tidak licin dipegang apalagi saat telapak tangan berkeringat.
*****
Beberapa gambar Infocus Smartphone M320E, masih tersimpan dengan baik dan segera saya tunjukkan.
Arga mengangguk dan menyimak, "Harganya berapa mas?" tanyanya penasaran.
"Kalau bawa duit Dua juta masih kembali seribu, alias 1.999.000,-" jawab saya bak bintang iklan produk smartphone di televisi.
Perubahan raut wajahnya sangat kentara,"masa Cuma segitu?" pertanyaannya berbalut tidak percaya."Hanya 1.999.000?" mengulangi jawaban saya
Saya mengangguk dengan wajah serius, menegaskan bahwa jawaban saya tepat dan tak salah.
Infocus M320E kompatibel dihubungkan ke aneka perangkat, seperti dari bluetooth versi 4.0, On The Go. Membuat keberadaan sebuah smartphone, layaknya laptop atau PC Desktop, sekaligus bisa dihubungkan dengan smartband, Bluetooth speaker and headset, dan smartwatch.
Fasilitas terasa semakin sempurna, mengingat benda cerdas ini juga dilengkapi FM Radio. Infocus smartphone M320E, berada pada network GSM memiliki kemampuan Dual SIM. Konektivitas via microUSB 2.0, sebagai fitur pelengkap pada sektor koneksi, juga dihadirkan fasilitas Wifi.
[caption id="attachment_391348" align="aligncenter" width="531" caption="games (dokpri)"]
[caption id="attachment_391349" align="aligncenter" width="558" caption="Materi Presentasi (wellcomm shop)"]
Bagi para gamers tentu semakin jatuh hati, dengan Infocus smartphone M320E. "Benda ajaib" ini dilengkapi CPU MT6592 Octa-Core 1,7GHz, kualitas tampilan games dilayar akan nampak menakjubkan. Selain itu terdapat Build GPU Mali 450, efek grafis dari permainan lebih meningkat saat memainkan game 3D.
"Bisa boros baterai dan musti sering ngecharge dong" celetuk Arga
"Tenang Arga...." saya menyanggahnya
Baterei dengan kapasitas 3100 mAh, mampu bertahan hingga 500 jam (3G) dalam posisi standby, dengan durasi bicara 1500 menit (3G). Sangat support untuk bermain games, dan menonton film berkualitas HD.
*****
Mengingat market smarphone persaingan begitu ketat, Infocus musti ekstra kerja keras. Mengedukasi pasar yang kadung tertancap image, bahwa infocus sama dengan proyektor menjadi tantangan tersendiri.