Kadang kita membutuhkan tangis
Setelah sekian tawa terlampaui
Terlalu banyak tawa mengeraskan hati
Tangis berperan melembutkannya
Ada saat diri butuh sendiri
Sejenak rehat dari kebersamaan
Sekedar merenungi langkah telah tercipta
Meresapi keberadaan setiap orang disekiling diri
Pedihpun hadir bukan tanpa tujuan
Riang dan canda yang berlebihan
Berpeluang cenderung melenakan
Maka kepedihan mengimbangkan keadaan
Bagai siang dan malam
Ibarat matahari dan rembulan
Saling mengisi saling membutuhkan
Saling melengkapi saling menguatkan
Dua sisi keadaan dihadirkan
Sekilas terasa tak kontras berlawanan
Bertolak belakang antara nyaman tak nyaman
Namun semua situasi mutlak adanya
Tak sadar demi kebaikan diri
Bagi peng-arif-an pekerti
Antara tangis dan tawa
Ada celah untuk pemahaman
Bahwa hidup musti paripurna
Tak bakal tahan lama seimbang
Apabila dua kaki berdiri
Pada satu titik yang sama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H