Mohon tunggu...
Agung Apriyanto
Agung Apriyanto Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Sunda

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Sunda, berkecimpung di dunia sastra dan seni Sunda.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Edukasi Pencegahan Covid-19 Berbahasa Sunda, Menjaga Riak Bahasa di Tengah Pandemi

30 Juni 2020   09:03 Diperbarui: 30 Juni 2020   09:05 1727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agar mudah dipahami, produk edukasi pencegahan tersebut dibuat dalam poster digital lalu didistribusikan kepada warga melalui grup Whatsapp. Produk lainnya adalah cara mencuci tangan dengan sabun berbahasa Sunda dan edukasi dasar pencegahan Covid-19.

Selain edukasi pencegahan Covid-19 bagi masyarakat, program kerja yang dilaksanakan adalah membuat bahan ajar mata pelajaran Bahasa Sunda untuk kelas VIII yakni pupuh. Materi ini dianggap sulit bagi siswa karena harus membuat puisi klasik dalam bahasa Sunda yang memiliki aturan khusus. 

Terkait dengan pencegahan Covid-19, materi yang dibuat memiliki tema seputar Covid-19 seperti bahaya Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan. Materi yang diajarkan adalah cara menulis guguritan 'wacana puisi berdasarkan pupuh' menggunakan bahasa sendiri dan cara menembang dalam metrum Durma, Mijil, dan Maskumambang berdasarkan guguritan yang sudah dirangkai. Seluruh materi diunggah di media Instagram.

Pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh pihak terutama warga RT 03 RW 19. Dengan edukasi pencegahan Covid-19 berbahasa Sunda selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan juga dapat menjadi langkah menjaga riak bahasa Sunda di lingkungan perkotaan.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun