Malang, November 2024 --- Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) berhasil merancang bahan ajar menulis puisi bermuatan ekologi untuk kelas X SMA. Bahan ajar tersebut telah bertransformasi dalam bentuk laman yang dapat diakses melalui website rimabumikita.my.id. Dengan kehadiran laman tersebut, peserta didik yang memiliki akses jaringan internet dapat mengakses bahan ajar tersebut.
Penelitian pengembangan bahan ajar ini, dilatarbelakangi oleh realita kondisi alam yang menghadapi tantangan serius dikarenakan dampak deforestasi, perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan eksploitas sumber daya alam yang berlebihan. Oleh sebab itu, peneliti memunculkan pendekatan ekologi dalam bahan ajarnya.Â
Ekologi berusaha memahami bagaimana organisme berinteraksi satu sama lain dan bagaimana mereka dipengaruhi oleh dan memengaruhi lingkungan tempat mereka hidup. Ekologi tidak hanya mempelajari ekosistem alam, tetapi juga mencakup lingkungan yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia.Â
Kemudian, mengapa bahan ajar menulis puisi? Dengan menulis puisi peserta didik dapat mengekspresikan apa yang mereka lihat dan rasakan mengenai hubungan emosional manusia dengan dengan alam. Selain itu, siswa dapat melatih membuat puisi dengan pemilihan kata dan diksi yang tepat kemudian menyusun dalam bait-bait puisi yang memiliki makna mendalam dan memiliki nilai estetika bahasa yang tinggi.
Kemudian peneliti mengembangkan bahan ajar pada laman RIMBA: Rima, Bumi, & Kita dengan harapan dapat diakses oleh semua peserta didik di seluruh Indonesia dan dapat digunakan oleh guru untuk menunjang proses pembelajaran di kelas khususnya pembelajaran menulis puisi. Permasalahan ekologi merupakan masalah bagi seluruh manusia sehingga penanaman rasa peduli dan tanggung jawab kepada alam merupakan hal yang relevan jika gunakan dalam bahan ajar.Â
Laman RIMBA: Rima, Bumi, & Kita menyediakan berbagai ragam materi pembelajaran interaktif dalam bentuk visual dan audio visual yang dirancang untuk menjadikan proses belajar lebih menarik dan efektif.Â
Peserta didik akan diajak mengekspresikan kepekaan dan kepedulian terhadap alam dan lingkungan dalam bentuk puisi, menggambarkan keindahan alam, serta ancaman yang dihadapi oleh alam. Laman ini juga dilengkapi dengan latihan edukatif yang memungkinkan peserta didik memahami materi dengan cara seru dan menantang.
Sama seperti halnya dalam bahan ajar, laman RIMBA: Rima, Bumi, dan Kita ini menghadirkan materi dan latihan menulis kreatif puisi. Â Latihan pada yang terbagi menjadi 4 unit dengan judul unit, (1) Generasi Peduli Mahir Berpuisi, (2) Sadar dengan Kata, Menjaga dengan Nyata, (3) Puisi, Suara Bumi Terancam, Tersakiti, dan (4) Menyusuri Hidup Tokoh Inspirasi dengan Puisi.
Lebih lanjut, laman tersebut juga memberikan panduan atau langkah-langkah dalam menulis puisi, yaitu dengan strategi 4Me. Sebagai pengembangan dari model pembelajaran project based learning, strategi 4Me menjadi panduan strategis pada proses penulisan puisi dalam kaitannya mengembangkan ide hingga terciptanya teks puisi secara utuh.Â
Strategi ini dirancang dengan tujuan meningkatkan kompetensi menulis peserta didik secara efektif dan terstruktur dengan 5 langkah, yaitu mengidentifikasi, menemukan, menganalisis, menulis, dan evaluasi.
Dengan kehadirannya laman RIMBA: Rima, Bumi, & Kita ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi menulis puisi serta meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap hubungan manusia dengan alam, serta dapat memaknai bagaimana tindakannya berdampak pada kelestarian alam dan lingkunga di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H