Bagi masyarakat Malang dan Batu, nama Coban Rais tentu tidak asing di telinga mereka. Coban rais adalah wisata air terjun yang terletak di barat daya Kota Batu. Letaknya berada di kaki gunung Panderman yang cukup tersembunyi. Perjalanan ke sana dilakukan dengan menempuh jalan-jalan berukuran kecil dan sebagaimana khas kawasan pegunungan, tanjakan dan kelokan yang tidak henti-hentinya menemani ketika berkendara. Beruntungnya, petunjuk arah pada tiap persimpangan dipasang dengan cukup lengkap.
Perjalanan menuju Coban Rais cukup ditempuh selama kurang lebih satu hingga dua jam. Tiap tepian jalan selalu memanjakan mata dengan pemandangan perkebunan sayur, masyarakat desa yang sedang bekerja, dan deretan homestay. Memang, Batu telah tumbuh menjadi sebuah kota wisata dengan berbagai destinasi yang menarik minat wisatawan dari kota-kota besar lain di Indonesia serta wisatawan mancanegara.
Ketika sampai di pintu masuk Coban Rais, terlihat sebuah tulisan besar selamat datang yang akan menyambut. Tulisan ini seringkali digunakan sebagai background pengunjung yang ingin mengabadikan kunjungannya di Coban Rais. Loket berada di sebelah kiri jalan masuk dan seorang penjual tiket akan melayani di sana. Harga tiket masuk cukup murah, yaitu hanya RP.7500 per orang dan Rp. 2000 untuk sebuah motor. Fasilitas di sekitar loket cukup lengkap, seperti tempat parkir yang luas untuk motor dan mobil, kamar mandi, musholla, serta beberapa warung yang menyediakan kudapan ringan atau makanan.
Pemandangan di jalur menuju Coban Rais (dok. pribadi)
Jalur perjalanan kaki dimulai dengan melewati beberapa rerumputan terbuka yang dimanfaatkan sebagai bumi perkemahan. Setiap akhir pekan, seringkali Coban Rais dimanfaatkan sebagai tempat diklat atau kegiatan-kegiatan mahasiswa lainnya. Jalur perjalanan segera beralih dari rerumputan ke jalan tanah yang diikuti sebuah selokan air di sebelah kanan. Air yang mengalir sangat deras dan jernih. Beberapa pipa berukuran besar juga ditanam di tepi jalan untuk mengalirkan air Coban Rais ke rumah-rumah penduduk.
Hutan pinus adalah pemandangan utama yang dapat kita lihat selama dalam perjalanan. Jajaran pohon pinus yang berbaris rapi di sebelah kanan yang berupa perbukitan, sedangkan sebelah kiri merupakan lembah-lembah yang luas. Dari jalur yang dilewati, akan terlihat dengan jelas sebagian kota batu.
Jalur Coban Rais tidak memiliki tanjakan atau turunan yang curam. Beberapa petunjuk arah disiapkan untuk mengantisipasi wisatawan yang kebingungan terhadap percabangan jalur. Meskipun pada beberapa lokasi terdapat kerusakan yang diakibatkan oleh longsor atau kayu yang roboh, namun pejalan kaki masih dapat melaluinya dengan cukup mudah. Rata-rata waktu yang diperlukan untuk mencapai lokasi adalah 1 hingga 2 jam dengan perjalanan biasa.
Coban Rais atau air terjun Rais, memiliki ketinggian 30 meter dengan aliran air yang sangat deras. Bagian bawah membentuk sebuah laguna yang dangkal. Air yang mengalir sangat jernih dan membuat para pengunjung merendam kaki mereka dengan sangat nyaman. Kelembaban dan suhu pegunungan yang dingin membuat sauasana di sekitar coban sangat sejuk. Banyak bebatuan yang ditumbuhi lumut dan kerak, sedangkan tanaman-tanaman raksasa berada di kiri-kanan laguna, dengan diselingi rumput dan paku-pakuan khas dataran tinggi.
Diversitas Kupu-kupu