Gumiwang, Banjarnegara (30/01/2022) - Dalam era globalisasi dan perdagangan  bebas yang sangat kompetitif di pasar internasional, Indonesia menghadapi tantangan berat dalam merumuskan kebijakan pangan yang  mampu memenuhi kebutuhan pangan penduduk. Pemerintah melalui kebijakan pangan berupaya mempertahankan dan meningkatkan ketersediaan ragam komoditas  pangan dan upaya peningkatan diversifikasi  konsumsi pangan. Pembangunan ketahanan pangan dimulai dari pembangunan pada lingkup kecil seperti desa dengan memaksimalkan potensi pangan yang ada.
Desa Gumiwang merupakan wilayah yang memiliki potensi pangan yang sangat besar yang terdiri dari perikanan, pertanian dan UMKM. Letak Desa Gumiwang yang berada dekat dengan Kawasan  Bendungan Panglima Besar Jenderal Soedirman menjadikan Desa Gumiwang memiliki potensi sumber daya alam dan kondisi lingkungan serta prasarana dan sarana yang layak untuk  dikembangkan sebagai kawasan pertanian dan budidaya perikanan. Lahan pertanian Desa Gumiwang seluas 350 ha sedangkan lahan budidaya perikanan di Desa Gumiwang seluas 60 ha dengan potensi pengembangan  kawasan seluas 14 ha. Selain itu perkembangan UMKM Desa Gumiwang juga berkembang dengan sangat baik, Adapun komoditas yang dikembangkan UMKM yang ada di Desa Gumiwang yaitu : kopi, kripik salak, kripik nangka, keramik, batik ciprat, dan keripik tempe.
Melihat potensi pangan yang besar di Desa Gumiwang maka Pemerintah Desa Gumiwang berencana membangun Gedung kawasan ketahanan pangan yang nantinya berfungsi sebagai pusat edukasi dan pemasaran hasil perikanan, pertanian, dan UMKM yang ada di Desa Gumiwang. Oleh karena itu KKN Tim I UNDIP TA 2021/2022 Desa Gumiwang melaksanakan program "Perencanaan dan Pemodelan Gedung Kawasan Edukasi Ketahanan Pangan Desa Gumiwang untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat".Â
Gedung Kawasan Ketahanan Pangan Desa Gumiwang merupakan bangunan dengan konsep warehouse berbahan baja sebagai rangka utama dan bata herbel sebagai bahan dindingnya. Gedung Kawasan Ketahanan Pangan Desa Gumiwang terdiri dari 1 aula besar yang dilengkapi dengan panggung, 3 gerai pemasaran, 3 mesh, 1 kantor, 1 ruang edukasi pembelajaran, 1 gudang, dan 1 mushola dengan RAB yang diajukan sebesar Rp. 3.541.886.614, 00. Â
Melalui program ini diharapkan Desa Gumiwang dapat menjadi Kawasan Ketahanan Pangan yang berperan sebagai pusat edukasi dan pemasaran hasil perikanan, pertanian, dan UMKM sehingga secara langsung dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Gumiwang.
Penulis : Agung Wibowo
Editor : Hendrik Anggi Setyawan, S.Pi, M.Si. Â Â
