Isak tangis manusia pilu yang jatuh tersampar bayangan angan-angan
Gejolak pertentangan membakar peperangan raga tanpa henti
Sadarkah manusia akan kehidupan yang begitu demikian menyenangkan berubah menjadi memilukan
Seberapa besar pengorbanan demi meraih imbalan berdasar ambisi membawa pada jurang kehancuran diri
Namun, layaknya permainan ketika kesadaran merajai menguasai Tuan maka tidak ada penyesalan dan pengorbanan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!