Mohon tunggu...
Agung RizkhiZaifudhin
Agung RizkhiZaifudhin Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Avighnamastu Mulat Sarira Hangrasa Wani Rahayu!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada yang Kau Korbankan

29 September 2022   04:00 Diperbarui: 29 September 2022   04:04 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersengak telinga terbisik suara hembusan sang ambisi

Berdebar jantung menunggu pengharapan buah manis perjuangan

Itulah manusia saat telah nampak kenikmatan tiada tara

Hanya kenikmatan yang terlihat mata menjadi tujuan hidupnya

Ketika pelangi terlihat muncul dari sela-sela keindahan mencengangkan mata bergitulah manusia bergembira.

Namun, pelangi hilang berganti badai menghapus segalanya.

Ambisi berujung pada emosi

Suara jantung berdetak menjadi ketakutan akan harapan kemenangan

Saat tertawa berubah menjadi duka

Saat perayaan berubah menjadi parade kematian

Alam semesta seakan tak mempedulikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun