Mohon tunggu...
Anggi
Anggi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa stiem Bongaya Makassar semester lima
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ingin menjadi org berguna bagi banyak orang dan berbakti pada kedua org tua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hakim Mengadili Tuntut Keadilan dan Kesejahteraan

8 Oktober 2024   18:32 Diperbarui: 8 Oktober 2024   18:35 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi hakim bukanlah tugas yang mudah. Di satu sisi, hakim harus menegakkan keadilan sesuai dengan hukum yang berlaku, sementara di sisi lain, mereka harus memastikan bahwa keputusan mereka berkontribusi pada kesejahteraan sosial. Tantangan yang dihadapi dalam tugas ini menuntut hakim untuk memiliki integritas, keberanian, dan komitmen yang tinggi terhadap prinsip-prinsip keadilan dan kesejahteraan.

Dalam sistem hukum yang ideal, hakim bukan hanya sekadar pelaksana undang-undang, tetapi juga sebagai pelindung hak-hak individu dan penjaga keseimbangan sosial. Dengan menjalankan perannya dengan baik, hakim dapat menjadi pilar yang kuat dalam menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun