Mohon tunggu...
Anggi
Anggi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa stiem Bongaya Makassar semester lima
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ingin menjadi org berguna bagi banyak orang dan berbakti pada kedua org tua

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dibalik Mundurnya Airlangga Hartarto

22 Agustus 2024   19:05 Diperbarui: 22 Agustus 2024   19:05 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar mengejutkan banyak pihak dan memicu berbagai spekulasi. Salah satu alasan yang diutarakan oleh Airlangga adalah untuk "menjaga integritas" partai dan memastikan stabilitas dalam transisi pemerintahan yang akan datang. Namun, di balik pernyataan resmi tersebut, muncul dugaan bahwa pengunduran diri ini terkait dengan penyelidikan dugaan korupsi dalam kasus ekspor minyak sawit mentah, di mana Airlangga dipanggil sebagai saksi oleh Kejaksaan Agung.

Selain itu, pengunduran diri Airlangga juga membuka jalan bagi Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, yang merupakan sekutu dekat Presiden Jokowi, untuk menjadi calon tunggal ketua umum Golkar. Langkah ini dilihat sebagai upaya untuk memperkuat pengaruh Jokowi dalam politik nasional bahkan setelah masa jabatannya berakhir 

Spekulasi lebih lanjut menyebutkan bahwa ada tekanan eksternal yang mendorong Airlangga untuk mundur, meskipun secara internal ia masih memiliki dukungan kuat dari cabang organisasi partai.Keputusan ini dianggap oleh beberapa pihak sebagai tanda adanya campur tangan dari elite politik yang dapat mengancam independensi dan budaya kompetitif internal Golkar, yang selama ini menjadi salah satu kekuatan utama partai tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun