Mohon tunggu...
Agung Drajat Sucipto
Agung Drajat Sucipto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pernah lulus S2 dan S1 Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Jamiyyah Taptip Pasir Luhur Banyumas

13 Oktober 2022   16:06 Diperbarui: 15 Oktober 2022   08:34 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

AGUNG DRAJAT SUCIPTO - Jamiyyah Taptip Pasir Luhur Banyumas

Jamiyyah Taptip merupakan Jamiyyah Mujahadah dan Ziarah Kubur yang memiliki basis sedulur di wilayah Pasir Luhur, Banyumas.

Sedulur Taptip adalah panggilan khas untuk para anggota Jamiyyah Taptip.

Jamiyyah Taptip beranggotakan pemuda-pemuda dari berbagai kalangan, bahkan tidak sedikit yang berasal dari luar Banyumas.

Jamiyyah Taptip tidak hanya diisi oleh para santri saja, tetapi diisi juga oleh mereka yang belum pernah merasakan pendidikan pesantren.

Kekeluargaan dan Persaudaraan menjadi landasan Jammiyyah Taptip dalam menjalankan berbagai program dan aktifitas sehari-hari.

Jamiyyah Taptip memiliki slogan 'Samedulur Salawase' atau yang berarti kita adalah saudara selamanya.

Jamiiyah Taptip juga memiliki quotes yang menjadi pegangan para Jamaah atau anggotanya, yaitu Cukuplah Kematian Sebagai Peringatan.

Program Kerja Jamiyyah Taptip diantaranya:

1. Ngaji Pasaran

Ngaji khusus bulan Ramadhan dengan mengkaji kitab yang berbeda-beda setiap tahunnya. Dilaksanakan setelah sholat tarawih (20.30 WIB) dan setelah sholat subuh (05.00 WIB).

Beberapa kitab yang pernah dikaji saat Ngaji Pasaran Ramadhan adalah Kitab Wasiyatul Mustofa, Taisirul Kholaq, Hujjah Aswaja, Bidayatul Hidayah, dan Jawahirul Kalamiyah.

Agung Drajat Sucipto sebagai seorang yang sering dipaksa membaca kitabnya biasanya memperbanyak sesi diskusi tanya jawab. Hal ini agar penyampaian materi bisa efektif dan sesuai kebutuhan sedulur Taptip.

2. Mujahadah

Mujahadah atau istighozah dilakukan Jamiyyah Taptip setiap malam jum'at kliwon yang bertempat di kelurahan Arcawinangun, Purwokerto Timur.

Untuk Imam Mujahadah Jamiyyah Taptip adalah Al Ustadz Eko Nur Hani Hayatno dari Desa Pasir.

Ustad Eko panggilan akrabnya, merupakan salah satu lulusan UIN Saizu Purwokerto sekaligus sekarang menjadi Guru Agama di SMK Dewantara Sumbang.

Ustad Eko menjadi salah satu sosok tauladan dalam hal istiqomah ibadah oleh para sedulur Taptip.

Tidak hanya dikenal istiqomah, Ustad Eko juga terkenal dengan sifat tawadhu yang beliau miliki. Meksipun memiliki segudang ilmu, tetapi Ustad Eko tetap rendah hati seperti filosofi Padi.

3. Sholawatan

Acara sholawatan dilakukan bersama grup hadroh yang diisi oleh beberapa sedulur Taptip. Rutinan bulanan bertempat di Garasi Rent Car and Travel Pasir milik Gus Fikri

Terlebih khusus ketika bulan maulid, bisa saja setiap hari melaksanakan sholawatan keliling setiap sedulur Taptip.

Untuk Imam Sholawat adalah Mas Ihsan Ali Rizqi. Beliau adalah santri lulusan Ponpes Al Hikmah Sirampog sekaligus alumni dari UIN Saizu Purwokerto.

Mas Kiki, panggilan akrabnya, memiliki suara yang khas dan membuat candu para pendengarnya. Beliau merupakan tauladan seorang pemuda yang sangat mencintai Rasulullah SAW.

4. Diskusi Tematik

Acara Diskusi Tematik ini merupakan bagian dari pendalaman wawasan ilmu pengetahuan para sedulur Taptip.

Diskusi Tematik seringkali dilaksanakan sambil nongkrong di warung kopi, atau saat silaturahmi di masing-masing rumah sedulur taptip.

Pemahaman literasi atas isu atau peristiwa yang sedang terjadi di masyarakat menjadi hal yang penting diketahui oleh sedulur Taptip.

Pemimpin diskusi tematik Jamiyyah Taptip adalah Al Ustadz Muhammad Ridwan, M.Sos.

Ustad Iwan, panggilan akrabnya merupakan Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam di UNUGHA Cilacap.

Ustad Iwan adalah sosok pemuda yang cerdas dan kharismatik, tidak heran beliau selain memimpin diskusi juga dipercaya oleh semua sedulur Taptip menjadi Ketua Umum Jamiyyah Taptip.

5. Wirausaha

Selain mengaji, Sedulur Taptip juga banyak yang memiliki usaha mandiri. Salah satunya yang dilakukan oleh Gus Fikri SM.

Bos Fikri, panggilan akrabnya, merupakan owner Rent Car and Traver Pasir. Usaha persewaan mobil dan travel yang memiliki belasan unit.

Beliau adalah sosok pengusaha muda yang dermawan. Seringkali setiap kegiatan Jamiyyah Taptip, beliau menjadi orang terdepan yang memberikan support baik materil atau lainnya.

Ada banyak kegiatan lagi yang dilakukan oleh Jamiyyah Taptip. Selengkapnya silahkan buka Instagram @taptip_inst

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun