Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Malang senantiasa mewujudkan visi pembentukan pendidik yang tidak hanya berkualitas akademis, tetapi juga penuh dengan nilai-nilai keberagaman dan harmoni. Sebagai bagian dari komitmen ini, mahasiswa diwajibkan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Wawasan Kebinekaan Global (Diklat WKG) yang diselenggarakan secara Daring.
Diklat Wawasan Kebangsaan Global dilaksanakan oleh kelas 004 Informatika pada hari Minggu, tanggal 21 Januari 2024, pukul 07.00-16.00 WIB. Bersama Instruktur Diklat WKG Â yaitu Dr. H. M. Rodhi Faiz, S.T., M.T. dan Dr. Muladi, S.T., M. T.
Kegiatan ini bukan sekadar pendidikan dan pelatihan, tetapi merupakan perjalanan introspeksi diri dan peningkatan pemahaman terkait pentingnya membawa kebhinekaan ke dalam dunia pendidikan.
Sesuai dengan rundown yang dibagikan, kegiatan diklat dibagi dalam dua sesi. Sesi 1 dilaksanakan dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 11.40. Pada sesi ini, diawali dengan pembukaan dan pretest. Pretes terdiri dari 11 nomor dan dikerjakan secara online. Ada yang menarik dari pretes ini yaitu pada salah satu nomornya  peserta diklat wajib memilih Universitas asal.
Topik-topik yang dipaparkan meliputi:
- Dunia yang Berwarna
- Indonesia yang Harmoni
- Damai Dimulai dari Diri
Diakhir pemaparan topik, instruktur mengajak seluruh peserta Diklat untuk mengadakan refleksi.
Walaupun sudah setengah hari duduk sambil menyimak pemaparan topik diklat, namun karena instruktur sangat bersemangat dan bersahabat dalam pemaparannya, maka tak terasa penat sedikitpun.
gmeet dengan mode kamera tertutup.
Sebelum dilanjutkan pada topik berikutnya, seluruh peserta diberi waktu untuk istirahat, sholat dan makan. Walaupun waktunya ISHOMA,namun peserta tetap menyalakan perangkatTepat pukul 13.00, Instruktur ke 2 yaitu  Dr. Muladi, S.T., M. T., telah memasuki ruang diklat(gmeet). Dengan pembawaannya yang murah senyum, instruktur mengawali diklat dengan mengajak seluruh mahasiswa untuk menuliskan kekurangan dan kelebihan diri.
Banyak ragam dan jumlah yang dituliskan oleh para mahasiswa, terkait dengan kekurangan dan kelebihan dirinya. Menurut instruktur, semakin banyak menuliskan kekurangan dan kelebihan diri, berarti telah mengenali diri sendiri.