Mohon tunggu...
Agung Widiatmoko
Agung Widiatmoko Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Biasa

Menulislah selama bisa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merindukan Labuh

8 Januari 2019   22:31 Diperbarui: 8 Januari 2019   22:38 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku butuh berhenti mengistirahatkan lelah ini

Aku butuh kamu mengisi kekosongan hatiku

Siapa kamu

Adalah sepenggal jiwa yang masih aku setiai mencari dan harua segera kutemukan

Agar hatiku tak mati karena kelelahan

Agar jiwaku utuh dan yang pasti agar supaya tegak pula tiang tiang agamaku 

Agar kuat pula garis keturunanku 

Menemukanmu dalam labuh ku adalah doa dan harapan yang tak pernah bosan aku dendangkan selalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun