Mohon tunggu...
Agung Saputra
Agung Saputra Mohon Tunggu... lainnya -

Life is never flat ! Petualangan Seru , hal yang menarik , dan sesuatu yang baru itu yang gue cari .... Visit my blog on http://catatanjurnalku.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sepayung Bertiga!

8 Mei 2012   11:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:33 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ga cukup dari itu eh si Bunga ikut – ikutan flirting sama si Ryan .

R : ( yeah 2 – 0 ) (double winner ! )

Gue ga kuat nahan perasaan gue kalah sama anak kecil gue balik badan dan ikut bareng si Ari merenungi nasib .

Nah setelah kejadian itu tiba – tiba langit gelap , petir menyambar dan bunyi gong mengelegar ? eh salah . Tiba – tiba hujan deras turun dan seakan – akan melengkapi pesta kemenangan Ryan sore itu. Tapi siapa sangka kejadian berikut ini menimpa gue.

Setelah selesai menyelesaikan tugas gue pun pamit pulang ke si Fallen. Dan karena hujan tidak kunjung reda gue pun segera mengeluarkan senjata penangkal hujan yaitu payung. Payung butut gue ini ternyata berjasa buat gue di hari itu . Saat gue mengeluarkan payung si Bunga ikut nebeng bareng gue . Dalam hati gue teriak ,”yeah it’s time for me .” sudah terpikir segala macam rencana bejat gue buat si Bunga dari mulai lambatin jalan gue sampai nyuruh dia merapat ke badan gue. Akhirnya dengan muka mupeng segera gue ajak Bunga menerobos derasnya hujan . Eh ternyata si Ari mau ikutan sama gue. Gue heran kenapa dia mau ikut bareng ? Dia kan lagi ada masalah sama si Bunga dan jujur itu mengganggu semua rencana bejat gue . Tapi ga apalah namanya juga temen ga mungkin kan gue pilih cewe daripada temen ?

Alhasil Gue, Ari sama si Bunga jalan bertiga pake payung butut gue . Gini susunannya -Bunga-Gue-Ari- (dari kiri ke kanan) nah otomatis gue beruntung dan si Ari juga beruntung karena ga kehujanan . Nah sepanjang jalan kita bertiga diem – dieman sampai akhirnya gue bilang gini , ” Tuh lihat hujan aja kompak turunya rame – rame , masa kita udah 1 tahun temenan ga bisa kompak ? ” trus gue lanjutin ,” coba hujan turun satu – satu mana ada rasanya.” Denger kaya begitu si Ari sama si Bunga cengar – cengir dan akhirnya kita bertiga ketawa di tengah guyuran hujan .

Pesan Moral : Kalo sepayung bertiga bisa mengembalikan persahabatan maka buat yang lagi berantem sama temen / pacarnya coba aja payungin . Mudah – mudahan bisa baekan .

Catatan : 1 minggu setelah kejadian tersebut Biawak si Fallen lepas dan masuk selokan dikhawatirkan populasinya akan meningkat dalam 10 tahun kedepan .

Semoga terhibur oleh tulisan gue ini dan jika kalian semua tertarik share dan twit tulisan ini di akun sosial networking kamu dan nantikan cerita kocak laennya di sini.

Pembaca yang baik selalu memberikan komentar dan tanda .

Visit my blog on http://catatanjurnalku.wordpress.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun