Kelebihan Gaya Kepemimpinan Martin Luther King Jr. :Â
Motivasi Intrinsik
Martin Luther King Jr. memimpin dengan kekuatan teladan, menanamkan motivasi dari dalam diri pengikutnya untuk bertindak berdasarkan keyakinan mendalam terhadap nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan kasih. Ia tidak mendorong tindakan melalui imbalan materi atau tekanan eksternal, melainkan melalui inspirasi moral dan visi yang ia sampaikan dengan penuh keyakinan. Contohnya terlihat dalam gerakan non-kekerasan yang dipimpinnya, di mana pengikutnya bersedia menghadapi risiko besar, termasuk penangkapan, ancaman, bahkan kekerasan, demi tujuan yang lebih besar. Dengan gaya kepemimpinan ini, King berhasil menciptakan pengikut yang berdedikasi dan setia, yang percaya pada perjuangan dan bersedia berkontribusi tanpa pamrih untuk perubahan yang ia impikan
Adanya rasa keberanian yang cukup besar
King merasakan urgensi yang cukup kuat untuk menentang hukum yang tidak adil dan perlakuan buruk terhadap orang yang berkulit hitam, sehingga dapat mendorong ia dan timnya untuk melakukan tindakan yang cukup berani, seperti menyerukan boikot bus, berbagai macam pawai, dan aksi duduk. Urgensi tersebut memicu keberaniannya dalam memberi tahu setiap pemimpin, bahwa kemajuan yang mereka buat saat itu sangat tidak memadai. Hal itu menyebabkan ia memanggil pemimpin lain ketika mereka "diam" ketika mengatasi masalah keadilan. Adanya rasa urgensi di dalam pikiran dapat membuat perubahan yang positif dan dapat membantu kita untuk dapat melangkah ke perubahan secara lebih cepat.
Kesimpulan
Martin Luther King merupakan tokoh pemimpin karismatik, transformasional, dan servant leadership  yang terkenal di dunia dalam menginspirasi banyak orang dalam melawan diskriminasi ras. Hal ini, sangat membuat Martin Luther King sangat dikagumi maupun dibenci, namun warisan kepemimpinannya terus menginspirasi generasi-generasi berikutnya.  Martin Luther King juga sudah melakukan banyak hal agar manusia dapat hidup berdampingan tanpa melihat warna kulit, suku, ras, agama, ataupun status sosial. Pemimpin masa kini dapat belajar banyak dari King tentang pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada nilai-nilai, inovatif, dan mampu menginspirasi perubahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H