Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Indonesia adalah globalisasi. Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antara negara-negara, perusahaan-perusahaan, dan individu-individu di seluruh dunia. Globalisasi memiliki dampak positif maupun negatif bagi Indonesia.
Dampak positif globalisasi adalah Indonesia dapat memperluas pasar, meningkatkan kerjasama, dan memperoleh informasi dari berbagai sumber. Dampak negatif globalisasi adalah Indonesia dapat kehilangan kedaulatan, kemandirian, dan keberagaman. Indonesia juga dapat terjebak dalam jaringan utang, ketergantungan, dan ketimpangan.
Oleh karena itu, Indonesia perlu untuk mengambil sikap yang kritis dan selektif terhadap globalisasi. Indonesia tidak boleh menolak globalisasi secara total, tetapi juga tidak boleh menerima globalisasi secara pasif. Indonesia harus mampu memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh globalisasi.
Salah satu cara untuk menghadapi globalisasi adalah dengan menghidupkan kembali konsep merdeka seratus persen yang dikemukakan oleh Tan Malaka. Indonesia harus mampu mandiri secara mental, budaya, politik, pertahanan, dan ekonomi. Indonesia harus mampu menentukan nasibnya sendiri tanpa campur tangan asing.
Indonesia harus mampu mengembangkan potensi dan kekayaan alamnya untuk kesejahteraan rakyatnya. Indonesia harus mampu menjaga identitas, harga diri, dan keberagaman budayanya. Indonesia harus mampu mempertahankan kedaulatan, integritas, dan kesatuan wilayahnya.
Indonesia harus mampu menerapkan sistem sosial yang berkeadilan dan demokratis. Indonesia harus mampu memberdayakan rakyatnya, khususnya petani, buruh, dan nelayan. Indonesia harus mampu menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan inovatif.
Indonesia harus mampu menjadi bangsa yang merdeka seratus persen!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI