Mohon tunggu...
Anggita Ayu Indari
Anggita Ayu Indari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tujuh belas tahun. Cinta mati dengan Teh hijau. Senang menulis. Terobsesi menjadi unyu. http://anggitaindari.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jatuh Cinta

5 Februari 2014   20:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:07 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa yang kauingat mengenai senja
yang menelungkup dicengkram horison?
langit kala itu terlukis merah-oranye
dan senyummu melengkung
tercermin di air laut.
Riak ombak bersautan layaknya orkestra
bersama burung camar dan suara kapal
namun suara tawamu terus bersenandung
mengusik kalbu
walau kita hanya terdiam dan membisu!
Semilir angin berhembus
menari-nari hilang arah
penuh dengan sejuta kebimbangan
tatkala irama dedaunan bergema
begitu saja dirimu kucinta!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun