dalam senja. sesudah adzan.
hingar-bingar megalahkan hujan
"kau bilang malam melenggang sepi" ucapmu
aku hanya terdiam menatap wajahmu
dalam senja. siluet bukit terpatri
kutanya, "mengapa kau senang berkarib dengan sepi?"
kau hanya terdiam, mebuka mulut sesekali
"karena dalam sepi tersimpan rindu yang tak kembali"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!