Mohon tunggu...
wiji agustin
wiji agustin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perpisahan atau Berpisah

3 Februari 2016   09:56 Diperbarui: 3 Februari 2016   10:51 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Perpisahan, berpisah berasal dari kata “pisah” adalah pertemuan terakhir, pergi, tidak lagi bersama, dan  dimana kita harus merelakan sebuah kenangan. Pada umumnya ada dua kenangan yaitu menyenangkan dan menyedihkan. Tapi yakinlah kenangan adalah sebuah hal yang luar biasa yang tak bisa dilupakan. kenangan yang membuat kita sadar akan halnya sebuah kebersamaan, kekompakan, kekonyolan, yang kita lewati bersama. Dan kenangan adalah keindahan yang akan dikenang dan dijadikan pelajaran hidup.

    Kebanyakan orang yang ditakutkan adalah kata berpisah karena mereka tidak bersama lagi, bahkan beranggapan akan kesepian jika harus berpisah. Tetapi  tanpa kita sadari perpisahan juga membuat kita semakin dewasa karena terkadang perpisahan membuat kita bisa membedakan mana yang harus dipilih dan mana yang harus ditinggalkan. Karena kadang jalan yang terbaik adalah harus berpisah. Tetapi harus tahu konteksnya.

    Perpisahan terbagi menjadi beberapa dan menurut versi masing-masing orang yang menilai. Misalnya perpisahan pada percintaan (pacar, suami-istri), biasanya ketika kita putus atau bercerai. Nah, ini termasuk perpisahan yang tergolong menyedihkan yang mungkin terjadi pada kedua pihak atau satu pihak. Perpisahan pada percintaan ini ada  beberapa faktor, yaitu mungkin saja karena kurangnya komunikasi, ada orang ketiga, kurangnya kecocokan, atau tak ada restu dari orang tua. Pada umumnya perpisahan (suami-istri) sangatlah tidak diinginkan, tetapi karena banyak faktor yang harus memungkinkan kata “berpisah/bercerai” harus terjadi. Perpisahan pada suami-istri juga akan mengakibatkan dampak negatif untuk seorang anak. Pada kata “berpisah” akan muncul dengan kesepakatan kedua pihak atau kadang hanya satu pihak yang setuju. Perpisahan pada percintaan bisa juga berakibat permusuhan ataupun pertemanan tergantung orang yang menjalankan atau mungkin saja pada perpisahan ini hanya sementara dan mungkin nantinya akan disatukan lagi oleh takdirnya.

     Perpisahan untuk persahabatan dan Guru biasanya terjadi ketika kelulusan SD, SMP, SMA, Kuliah dan lainnya.Pada perpisahan itu karena harus menentukan masa depannya masing-masing  atau terjadi ketika sudah dewasa dan waktunya menikah dan harus ikut suami. Menyedihkan, tapi harus berpisah karena ini penentuan hidup setiap orang. Perpisahan pada guru memberikan banyak kenangan dan ilmu yang telah diberikan kepada kita. Karena selama itu kita bisa mempunyai ilmu untuk ke depannya. Perpisahan ini bukanlah perpisahan selamanya karena perpisahan ini hanya berpisah jarak dan waktu. Perpisahan ini akan diatasi dengan pertemuan untuk melepaskan kerinduan sebagai seorang sahabat maupun sebagai seorang murid yang pernah diajari di sekolah. Dan pertemuan ini biasanya disebut “reoni”

     Perpisahan pada orang tua, misalnya terjadi  ketika kita harus bersekolah untuk mencari ilmu dan tempat sekolah kita jauh. Dan terpaksa harus berpisah sementara. Pada perpisahan ini hanya komunikasi lewat ponsel yang harus tetap terjaga agar bisa mengetahui keadaan orang tua. Kedua, perpisahan pada waktu kita sudah menikah dan harus ikut suami. Nah, ini juga sebenarnya perpisahan menyedihkan karena kita harus berpisah pada orang tua yang merawatkan kita. Kita harus jauh dengan orang tua  yang sehari-harinya bersama kita dan melewati kebersamaan di rumah. Walaupun nantinya kita bisa berkunjung ke rumah orang tua, terkadang orang sulit untuk meninggalkan orang tua, bahkan sangat merasa sedih ketika orang tua kita sudah sangat tua.

     Perpisahan selamanya, perpisahan terjadi saat meninggal dunia. Perpisahan ini sangat menyedihkan karena tidak akan bisa kembali bersama, dan orang yang meninggal tidak akan mungkin untuk hidup lagi. Perpisahan ini bukan perpisahan sementara tetapi selamanya dan hanya tersisa sebuah kenangan-kenangan yang pernah dilewati bersama. Kenangan itu mungkin sebuah nasihat-nasihat, ilmu, kebersamaan, kesedihan, kebahagiaan, dan kenangan itu hanya bisa kita rasakan atau mengenang jasanya dan mungkin hanya bisa kita lewat foto saat bersamanya.

     Perpisahan (meninggal dunia) akan terjadi pada teman, sahabat, guru, suami-istri ataupun orang tua. Manusia dilahirkan oleh seorang ibu, dirawat oleh kedua orang tua dan nantinya kita akan meninggal, pada saat dipertemukan dengan seorang teman,sahabat dan guru yang baik dan nantinya kita juga akan dipisahkan oleh maut, begitu pula pertemuan dengan  pasangan kita dan nantinya kita juga akan mengalami yang namanya perpisahan atau berpisah yaitu ketika mungkin pasangan kita meninggal dunia. Orang bilang “ada pertemuan pasti ada perpisahan”, ini yang sering terdengar. Percaya ataupun tidak nantinya kita akan meninggal dunia dan kematian itu pasti ada pada semua orang. Karena yang bernyawa pasti akan mati.

     Beberapa macam-macam perpisahan diatas, pasti semua orang akan merasakannya dan mempunyai perbedaan. Perpisahan yang menyenangkan mempunyai pemahaman yang berbeda setiap orang, begitu pula dengan perpisahan yang menyedihkan. Beberapa contoh misalnya ketika dikeseharian itu penuh dengan ancaman, atau bisa dikatakan keseharian itu buruk maka apa yang difikirkan orang itu ? yaitu berpisah, dan ingin pergi dari lingkaran penuh kesengsaraan. Dan perpisahan yang menyedihkan adalah ketika kebersamaannya selalu bahagia, lalu harus dipisahkan oleh kematian maka itulah yang dinamakan dengan perpisahan yang menyedihkan.

      Perpisahan ada yang menyenangkan ada juga yang menyedihkan. Setiap orang mempunyai cerita yang berbeda-beda. Dan bahkan tiap cerita itu mempunyai keunikan, kelucuan, dan sampai tidak boleh dilupakan dan wajib dikenang. Mungkin Alay sih, tapi itulah sebuah kenangan yang mungkin sekarang harus mengalami yang namanya perpisahan. Banyak orang mengatakan perpisahan adalah menyedihkan karena harus PISAH, pisah atau berpisah itu pasti ada karena pertemuan pasti ada perpisahan. Alloh menciptakan manusia dan nantinya harus meninggal.

     Perpisahan mempunyai Kenangan, yaitu kenangan yang berarti, kenangan yang mempunyai makna yang indah, kenangan yang membahagiakan, kenangan yang pahit, kenangan duka atupun suka dan kenangan membuat kita menjadi dewasa. Di awal pertemuan dan di akhir ada perpisahan, dan di dalamnya itu ada sebuah kenangan yang akan menjadi sejarah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun