Mohon tunggu...
wiji agustin
wiji agustin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Kenangan

28 Januari 2016   07:21 Diperbarui: 28 Januari 2016   08:00 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenapa aku harus ditakdirkan berpisah denganmu ibu ? kenapa ibu?

 

Ibu ..

Dulu teman curhatku adalah dirimu

Tapi sekarang?

Hanyalah buku yang menemani hari-hariku

Kini hanya kenangan lalu yang masih tersimpan di dalam hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun