Mohon tunggu...
Agustino Dua Putra
Agustino Dua Putra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seminaris Mertoyudan

Keep Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibuku

30 Maret 2022   07:51 Diperbarui: 30 Maret 2022   07:52 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

   Ku dilahirkan dengan penderitaan

   Ibu yang mengandungku dengan pengorbanan

   Nyawa dia pertaruhkan demi sang buah hatinya

   Oh...terima kasih Ibu

Ku yang sekarang berkat pengorbananmu

Tanpa cintamu ku tak akan bisa merasakan cinta

Merawatku menambah bebanmu

Tak tahu harus bagaimana membalas segalanya

    Oh ibuku tercinta, terima kasih berlimpah atas kebaikanmu

    Ku berjanji akan selalu mencintai dan menjagamu setulus dan sebisaku

Matamu yang sayup membuatku lemah

Adakah diriku peduli akan keletihanmu

Bukan tak mau menghiburmu

Namun ku tak bisa menatap segala keletihanmu

     Oh ibuku tercinta, terima kasih berlimpah atas kebaikanmu

     Ku berjanji akan selalu mencintai dan menjagamu setulus dan sebisaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun