ku hias aksara ku dengan cahaya...
layaknya rembulan...
agar ia mampu menarik simpati mu...
Ditengah redup sembilu, aku dingin membeku...
mana kala langit ku pandang ditengah ilalang...
aku pun tersadar...
hari ini..
ku gantungkan aksara ku dilangit siang...
saat cahaya rembulan...
tak mampu untuk bersinar...
ia hilang...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!