Mohon tunggu...
Agus Fatoni
Agus Fatoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bersyukur dan ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersadar

22 April 2024   20:46 Diperbarui: 23 April 2024   02:32 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ku hias aksara ku dengan cahaya..

layaknya rembulan..

agar ia mampu menarik simpati mu..

Ditengah redup sembilu, aku dingin membeku..

mana kala langit ku pandang ditengah ilalang..

aku pun tersadar..

hari ini..

ku gantungkan aksara ku dilangit siang..

saat cahaya rembulan..

tak mampu untuk bersinar..

ia hilang..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun