Mohon tunggu...
agus salim
agus salim Mohon Tunggu... -

sekolah di SMA N.1 GALUT

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sisi Lain Dunia Kampus

3 Januari 2012   03:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:25 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

jika kupilih memberontak

apa yang akan terjadi?

ha...aku tidak habis pikir bagaimana bisa ada seorang dosen yang mampu melakukan itu!

Awal masuk ke perguruan tinggi negeri, ada pendaftaran beasiswa, lantas aku daftar dan lulus, setelah itu kami yang lulus disuruh menghadap dosen penanggung jawab kami sekaligus dosen yang sedari awal membeberkan beasiswa tersebut, yang membuatku sakit hati adalah kami disuruh membayar 1 juta, padahal kami kan yang dapat beasiswa kok malah kami yang bayar, dan tambah menyakitkan lagi adalah kami disuruh bayar lagi satu juta setelah beasiswanya keluar, sangat menyebalkan.

Akhirnya beasiswanya keluar, 1.800.000 sampai sekarang aku belum menghadap ama itu dosen, saya jadi khawatir dengan nilai-nilaiku, perihal diakan yang ngurus semua karna dia ketua jurusan dijurusanku... 3 teman yang lain udah menghadap dan ngasih uang 1 juta itu.

apa yang harus kulakukan, apakah saya harus menghadap juga yang artinya saya mendukung adanya ketidak adilan itu yang saya pikir itu salah...

tapi bagaimana kalo itu dosen bermain dgn nilai-nialiku...

mampus aku!

aku harus memilih yang mana

hatiku rapuh dan hampir runtuh

gamang dan mau meledak

antara ia da tidak...

atau saya harus berkorban demi suatu kebenaran

lalu bagaiman jika timbul masalah yang lebih besar

tentu yang paling dirugikan adalah aku

tapi jika aku beruntung dan Allah mendukungku

masalah ini selesai begitu saja...

tapi tetap hatiku tak mampu tenang

iniLah dunia kampus di INDONESIA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun