dalam kelam
kujajah hati sambil melumat jantung
mengeroyok birahi juga nurani
sudah terlampau jauh cinta mengembara
tak kenal nama dan persinggahan
sekalipun dalam batu nisan
nyawa iu telah melayang jauh
diangkasa menyeruak dan terbanting kembali
menyiksa persendian dan otot paha
aku mual dan muntah
lahirkan jiwa-jiwa pendosa
di bergagai pertemuan
aku hampir menyataan cinta pada syahra
tapi aku terlanjur jatuh dikasur bersama rini
aku tak bisa memilih
mati atau hidip sama saja
kecuali
aku jatuh cinta pada bidadari surga
mungkin aku rela mengikutinya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H