Melalui hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) 2023, Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Peningkatan Kualitas Rencana Pembelajaran MBKM Terintegrasi pada 2-3 September 2023.Â
Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Indoluxe Yogyakarta tersebut menghadirkan Prof. Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T. (Tim Kurikulum DIKTI ; Direktur BELMAWA Kemenristekdikbud) sebagai narasumber sedangkan yang menjadi peserta kegiatan adalah dosen Agroteknologi dan mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) Agroteknologi UMY.
Pada kesempatan tersebut, tema materi yang disampaikan oleh pemateri adalah Rancangan Pembelajarn Semester (RPS) Program Studi Agroteknologi UMY dengan Kebutuhan Dunia Kerja & Industri.
Pada kegiatan tersebut ada 15 perusahaan mitra yang bekerja sama sebagai praktisi mengajar di Program Studi Agroteknologi antara lain, Centrep Representative for Yogyakarta CENTREP.co Singapore (Yogyakarta), PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (..), UD. Agro Nusantara Prima (Yogyakarta), Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (Yogyakarta), Pusat Penelitian Kelapa Sawit (Medan), CV. Mitra Turindo (Sleman), PT. Biotek Cipta Kreasi (...), Yayasan Rumah Ilham Nusantara (Sleman).
Dihubungi ditempat terpisah, Ir. Agung Astuti, M.Si. selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan latar belakang diadakannya kegiatan tersebut.
"Selain melalui magang mbkm dan riset mbkm, untuk menyiapkan lulusan yang siap pakai dalam dunia kerja diperlukan kolaborasi antara program studi agroteknologi UMY dengan mitra DUDI dalam bentuk pengajaran. Praktisi DUDI diajak masuk sejak proses pembelajaran dimulai supaya mahasiswa sejak awal pembelajaran sudah mulai tahu kegiatan-kegiatan yang ada atau dilakukan dalam dunia industri. Untuk hal itulah adanya workshop atau FGD ini diselenggaran agar Dosen dan praktisi DUDI bisa duduk bareng untuk membuat rancangan pembelajaran yang sesuai". Terang Agung Astuti.
Agung Astuti juga menambahkan bahwa ketika mengajar, Praktisi DUDI harus bejalar mengenai metode pembelajaran, media pembelajaran yang disampaikan dan bentuk uji kompetensi yang perlu dilakukan agar Capaian pembelajaran Lulusan (CPL) dapat terpenuhi. Hal tersebut perlu dilakukan agar meskipun DUDI masuk dalam pembelajaran tidak akan mengganggu ketercapaian CPL.
Pada kesempatan tersebut, Untuk menindak lanjuti kegiatan FGD tersebut, Agung Astuti menjelaskan bahwa rencana tindak lanjut dari kegiatan FGD tersebut adalah kegiatan praktisi mengajar akan dimulai pada semester gasal 2023/2024. Para praktisi akan memberikan kuliah kepada mahasiswa sesuai dengan RPS yang telah disepakati bersama.
Di akhir wawancara, Agung Astuti berharap dengan adanya kegiatan tersebut, kualitas mahasiswa akan menjadi lebih baik.
