Gambar 10. Mengerik kayu : Teknik untuk pemula dengan menggunakan pisau ukir / pisau pahat dengan perlahan dikikis samapai membentuk 2 dan 3 dimensi
Ukiran di Indonesia sendiri memiliki banyak macam jenis ukir seperti ukir Cembung, Cekung, Susun, Garis, Takokan, Tembus/krawang, Tumpang tindih.
Gambar 11. Ukiran Cembung Cekung : Jenis ukiran dengan metode desain berbentuk cembung dan cekung
Gambar 12. Ukiran Susun : Jenis ukiran berbentuk susun-susun dengan volume berbeda-beda sehingga menjadi 3 dimensi
Gambar 13. Ukiran Garis : Ukiran dengan bentuk garis seperti guratan untuk memperindah produk
Gambar 14. Ukiran Takokan : Ukiran tanpa bingkai sehingga memperlihatkan tepi-tepi dari ukiran
Gambar 15. Ukiran Krawang : Ukiran yang tembus pandang di bagian ukirannya
Gambar 16. Ukiran Tumpang Tindih : Ukiran yang berbentuk 3 dimensi yang memiliki efek tumpang tindih di ukirannya
Seni ukir di Indonesia sendiri memiliki fungsi yang sangat banyak mulai dari Fungsi Simbolik seperti ukiran menjadi karakteristik suatu wilayah, Fungsi Ekonomis sebagai peluang kerja (untuk para pengrajin seni ukir), Fungsi Konstruksi dan Hias untuk benda pendukung interior ruangan seperti mebel atau aksessoris untuk memperindah estetika ruangan, Fungsi Magis menjadi benda kepercayaan pada zaman dahulu. Ukiran sendiri pada suatu kaySeni ukir di Indonesia sendiri memiliki fungsi yang sangat banyak mulai dari Fungsi Simbolik seperti ukiran menjadi karakteristik suatu wilayah, Fungsi Ekonomis sebagai peluang kerja (untuk para pengrajin seni ukir), Fungsi Konstruksi dan Hias untuk benda pendukung interior ruangan seperti mebel atau aksessoris untuk memperindah estetika ruangan, Fungsi Magis menjadi benda kepercayaan pada zaman dahulu. Ukiran sendiri pada suatu kayu memiliki harga yang berbeda-beda tergantung dari kayu apa yang digunakan, jenis ukiran, ukuran ukiran dan finishing yang digunakan. Â u memiliki harga yang berbeda-beda tergantung dari kayu apa yang digunakan, jenis ukiran, ukuran ukiran dan finishing yang digunakan. Â
contoh seni ukir yang menerapkan semua teknikÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H