Mohon tunggu...
Agrini Devi
Agrini Devi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

5 Alasan Mengapa Menggambar Dapat Meningkatkan Kecerdasan!

3 Juni 2017   13:09 Diperbarui: 3 Juni 2017   13:21 8795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang tidak tahu menggambar...

Menggambar adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dengan cara membuat goresan, garis, arsiran maupun gambar atau menduplikasi suatu objek dan pemandangan ke dalam media kertas, kanvas, dinding dan lain-lain, dengan menggunakan pensil, pensil warna, crayon dan cat air.  Dan semua orang pasti pernah melakukannya, entah sewaktu mereka masih kecil maupun sampai mereka lakukan sampai dewasa.

Buat apa menggambar? Tidak penting!

Banyak orang beranggapan bahwa menggambar merupakan kegiatan yang biasa saja, bahkan membuang-buang waktu dan tenaga. Mereka berpendapat bahwa menggambar memang seru di awal namun membosankan di akhir.  Menggambar hanya untuk penghilang rasa bosan dan hobi semata. Kebanyakan orang tidak menjadikan seni menggambar sebagai salah satu pilihan pekerjaan tetap yang bisa dilakukan untuk menjamin masa tua. Dalam hal ini sehubungannya dengan bimbingan dan konseling, dapat dilakukan pelayanan bimbingan karir yaitu layanan yang diberikan secara khusus atau sekelompok orang tentang suatu karir, agar dapat mengetahui menggambar juga dapat dijadikan usaha mencari nafkah dengan cara dikembangkan, berkreativitas dan berinovasi.

Jangan menggambar!

Dalam kasus nyata, peminat seni menggambar paling banyak adalah dari kalangan anak-anak. Banyak anak-anak seusia TK dan SD sederajat memenangkan beberapa lomba menggambar dan mewarnai. Masih ada beberapa orang tua yang menyetujui dan mengikutsertakan anak mereka pada lomba-lomba kesenian. Namun, tak sedikit pula orang tua yang menentang anaknya untuk menggambar. “kegiatan yang tidak penting dan tidak bermanfaat..” perkataan orang tua. Larangan mereka bukan tanpa alasan, mereka lebih memilih anak mereka pintar dalam akademik atau pelajaran daripada bermain-main dengan pensil warna. 

Di zaman sekarang peminat seni sudah mendunia, tak hanya menggunakan pensil dan cat air, sekarang banyak peminat seni yang berinovasi atau berkreasi dengan barang-barang bekas. Sekarang banyak orang mulai menyukai seni dan menjadikan seni sebagai pekerjaan tetap mereka. Sehubungan dengan bimbingan dan konseling, orang tua dapat diberikan layanan informasi untuk merubah pemikiran dari orang tua yang salah dalam menilai “anak yang menggambar tidak bermanfaat” menjadi “anak yang menggambar dapat meningkatkan  kecerdasan otak, motorik dan perasaannya”.

Menurut psikolog, menggambar itu?

Psikolog Tubagus Amin menjelaskan, “menggambar memberikan kesempatan bagi anak untuk memiliki ruang kreativitas yang lebih baik dari pada menghafal, mereka akan cepat lupa dikemudian hari. Walaupun mereka bisa mengingat belum tentu mereka dapat mengerti apa yang sudah diajarkan”. Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa menggambar adalah sarana yang tepat untuk memberikan pembelajaran, menuangkan kreativitas, keterampilan dan perasaan anak. “dan sebaiknya dilakukan sejak dini, boleh saja memberikan balita kertas dan pensil untuk dimain-mainkan selama tetap dalam pengawasan” tambahnnya.

Ada lima alasan mengapa kita perlu mengetahui pentingnya menggambar, dengan penjelasan sebagai berikut :

Pertama, Efektif untuk kecerdasan otak...

Otak anak akan semakin cerdas apabila dia mampu menggambarkan suatu objek atau pemandangan dan menuangkannya pada kertas. Anak lebih unggul dari orng dewasa dalam hal memiliki daya imajinasi yang tinggi. Melalui pikiran-pikiran lugu, mereka memiliki segudang pertanyaan yang dituangkan dalam gambar. 

Menggambar dapat merangsang imajinasi anak. Untuk menggali pemikiran dan rasa ingin tahunya yang akhirnya dituangkan dalam bentuk gambar. Faktanya, anak yang terangsang melakukan aktivitas seni dapat lebih sehat secara fisik, sosial, optimis dan dapat meningkatkan kecerdasan akademisnya. Dan dapat menambah daya berfikir dan daya ingatnya.

Kedua, Sarana untuk menuang kreativitas...

Belajar memadukan bentuk dan warna, dapat menciptakan kreasi seni yang dilakukan si anak. Hal tersebut merupakan kecerdasan diri, yaitu mampu untuk menunjukkan kreativitasnya. Masa anak-anak adalah masa bermain dan berkreasi. Terkadang anak menggambar tanpa bentuk namun itulah imajinasi dan kreativitasnya. Kreativitas dalam dunia pekerjaan sangatlah penting. 

Seseorang bekerja pastilah harus menentukan ide-ide terlebih dulu yang menjadi pokok untuk mendapatkan hasilnya. Misalnya, seorang guru harus memiliki ide-ide seperti  bagaimana cara agar murid mampu menyerap pembelajaran dengan baik. Tak hanya ide, kreativitas juga merupakan kegiatan praktis yang dilakukan dalam upaya mengatasi permasalahan.

Ketiga, Mendapat kesenangan dan dapat berempati...

Kemampuan menggambar juga penting karena bermanfaat untuk mengekspresikan emosi anak. Hal ini termasuk dalam kecerdasan bahasa, karena anak mampu mengungkapkan apa yang mereka ingin katakan dalam bentuk gambar. Dan melalui gambarnya, dapat terlihat jelas apa yang dia rasankan, entah dalam perasaan senang ataupun perasaan sedih. 

Tak hany untuk orang yang menggambar, orang yang melihatnya pun akan merasa nyaman dan damai. Seperti merasakan dirinya ada dalam gambar tersebut. melalu perasaan-perasaan yang tertuang dalam gambar, seseorang dapat memiliki rasa empati, merasakan perasaan pencipta dan maksud dari gambar tersebut.

Keempat, Mengasah keterampilan motorik halus...

Selain menulis dan mewarnai, menggambar termasuk kegiatn untuk melatih motorik anak. Maka dari itu, orang tua harus mencari aktivitas yang mampu meningkatkan kinerja otot tangan, lengan dan anggota badan lainnya. Dan ini termasuk ke dalam kecerdasan gerak, yaitu dapat melatih gerakan anak dalam membentuk gambar. Anak dapat diajarkan untuk menggenggam pensil dan menggerakkannya pada kertas. 

Dan selanjutnya anak dapat pula diajarkan mewarnai dengan tangannya yang secara langsung dicelupkan kedalam cat air dan membentuk garis, lengkungan maupun lingkaran pada kertas. Melatih motorik halus harus dilakukan secara tepan dan terus-menerus, agar motoriknya makin terasah.

Kelima, Meningkatkan rasa percaya diri...

Menggambar juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Menggambar dapat membuat perasaan si penciptanya menjadi ringan, nyaman dan damai. Tanpa sadar, kita akan merasa terlena saat kita mulai menggerakkan pensil kita untuk membuat garis-garis atau bentuk-bentuk. Saking asyiknya dapat membuat kita berdedikasi untuk menggambar dengan bagus dan indah. 

Apalagi saat gambar kita terpapang jelas di dinding, mading dan lain sebagainya. Hal tersebut menjadikan kita lebih percaya diri karena, akan ada banyak orang yang melihat karya kita dan terus memujinya. Karena pujian yang setiap harinya didapatkan itu, kita akan termotivasi dan selalu merasa ingin menggambar lagi dan lagi.

Oleh karena itu, sangat penting sebagai orang tua kita dapat mengajarkan dan mengasah kemampuan anak dalam seni sejak kecil. Aktivitas seperti menggambar dan mewarnai dapat membuat anak bertambah cerdas, memiliki daya kreatif tinggi, memiliki ketermpilan motorik halus dan memiliki berbagai perasaan menyenangkan dan mampu berempati. Hasil dari itulah yang dapat dianggap sebagai peningkatan kualitas hidup bagi seseorang dalam menjalankan pekerjaan dan kehidupannya.

Dalam dunia psikologis, menggambar kadang kala digunakan untuk terapi. Untuk mengetahui perasaan dan fikiran dari pihak yang diterapi. Dengan cara menganalisis hasil gambar dari pihak yang di terapi dan sekaligus dapat ditentukan permasalahannya. Di dunia bimbingan dan konseling (BK), menggambar juga dapat dijadikan untuk menentukan pikiran, perasaan dan permasalahan yang dialami seseorang. Sementara itu, menggambar juga dapat menjadi sarana untuk menjalin kedekatan antara konselor (orang yang memberi konseling) dan konseli (pihak yang diberi konseling), agar terciptanya suasana harmonis dan kegiatan konseling menjadi nyaman dan lancar.

Dari permasalahan diatas, sehubungannya dengan bimbingan dan konseling, dapat diberikan layanan informasi terhadap orang-orang yang belum mengerti tentang pentingnya menggambar bagi kecerdasan anak. Layanan informasi sendiri yaitu pelayanan dalam bimbingan dan konseling yang diberikan untuk memberikan informasi, wawasan, pengetahuan, yang baru agar lebih berkembangnya pemikiran-pemikiran untuk menyelesaikan segala bentuk permasalahan. Dengan kelima alasan diatas, dan dimasukkan dalam materi kegiatan layanan informasi, diharapkan para orang tua mengerti, memahami, menyetujui dan merealisasikan bahwa, menggambar adalah kegiatan yang sederhana dan mudah untuk melatih kecerdasan anak mereka sejak kecil.

Created by

Agrini Berliana Devi

Prodi Bimbingan dan Konseling

Mahasiswa Universitas Muria Kudus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun