Mohon tunggu...
Aksal Mursalat
Aksal Mursalat Mohon Tunggu... Petani - www.agrikompleks.my.id

Seseorang yang senang menulis tentang ilmu pertanian di sektor hulu sampai hilir

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tips Budidaya Alpukat agar Cepat Berbuah, Metode Sambung Kulit

21 Agustus 2021   16:38 Diperbarui: 21 Agustus 2021   17:30 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Sebagian orang merasa bosan ketika membudidayakan alpukat dan bahkan, ada sebagian yang melakunan budidaya alpukat merasa jengkel karena buah alpukat tidak kunjung berbuah.

Ada beberapa fator yang dapat menyebabkan alpukat sehingga pohon alpukat tidak kunjung erbuah dan salah satunya adalah cara membudidayakan alpukat tersebut.

Nah, agar pohon alpukat dapat cepat berbuah, maka pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips mengenai cara-cara agar pohon alpukat  bisa berbuah dengan cepat. Bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini.

Untuk melakukan budidaya alpukat ada beberapa syarat tumbuh yang harus dipenuhi agar tanaman alpukat dapat tumbuh dengan baik dan berbuah cepat. Untk lebih lengkapnya silahkan baca : Syarat tumbuh dalam budidaya alpukat.

Bagi yang sedang membudidayakan buah alpukat maka tebang pohon alpukat dengan menggunakan gergaji atau kapak. Tebang pohon yang diameternya 25-30 cm dengan tinggi pohon 50-60 cm dari permukaan tanah.

Metode pertama agar pohon cepat berbuah adalah dengan menggunakan metode sambung kulit. Belah celah antara kulit kayu dan batang sedalam 5-7 cm dengan menggunakan pisau.

Setelah itu, ambil batang atas atau enters yang diamternya 0,5 -- 1 cm yang disayat miring kedua sisi bawahnya. Panjang enyres 10-15 cm atau terdiri atas 3-5 mata tunas.

Sisipkan entres kedalam celah yang telah dibuat. Metode kedua ialah dengan cara sambung celah. Caranya dengan membuat torehan pada kulit kayu dengan panjang 5-7 cm dengan lebarnya disesuaikan denga ukuran entres yang akan ditempel.

Lalu entres dari pohon yang diinginkan disayat miring dan ditempelkan pada torehan kulit kayu batang bawah. Sebaiknya, untuk satu pohon cukup 3 entres saja yang ditempelkan dengan jarang seimbang memutari batang bawah.

Setelah itu, ikat sekelilingnya dengan menggunakan tali plastic atau tali raffia. Untuk menghindari penguapa yang berlebihan, olesi lilin cari atau paraffin pada permukaan batang bawah dan permukaan kulit kayu yang terbuka. Setelah itu, tutup dengan kantong semen dan lapisi dengan plastik agar sambungannya terhindar dari sinar matahari secara langsung.

Agar sirkulasi udaranya baik dan pertumbuhan tunas bisa dilihat, maka buat lubang pada bagian depan dan belakangnya. Sambungan ditutup selama 1 bulan. Setelah 1 bulan dan penutupnya dibuka, maka entres yang hidup akan memunculkan tunas-tunas baru berwarna hijau segar.

Warna cokelat, menandakan sambungan tidak jadi. Sosok tanaman setelah 5 bulan penyambungan. Dengan perawatan tepat, 3 tahun kemudian tanaman belajar berbuah. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun